Kapasitas Oli Gardan Vario 150: Panduan Lengkap untuk Perawatan Transmisi

Rudi Soebiantoro

Menjaga kinerja skuter matik kesayangan Anda tetap optimal membutuhkan perawatan berkala, termasuk penggantian oli gardan. Vario 150, salah satu skuter matik populer di Indonesia, memerlukan perhatian khusus pada komponen ini untuk memastikan transmisi berfungsi dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail kapasitas oli gardan Vario 150, termasuk jenis oli yang direkomendasikan, interval penggantian, dan tanda-tanda oli gardan yang perlu diganti.

Kapasitas Oli Gardan Vario 150

Kapasitas oli gardan Vario 150 bervariasi tergantung tahun produksinya. Berikut rinciannya:

  • Vario 150 tahun 2015-2018: 120 ml
  • Vario 150 tahun 2018-sekarang: 150 ml

Jenis Oli Gardan yang Direkomendasikan

Honda merekomendasikan penggunaan oli gardan khusus untuk Vario 150, yaitu Honda Genuine Matic Oil (HMMO). Oli ini diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan transmisi skuter matik, termasuk Vario 150.

HMMO tersedia dalam dua jenis viskositas:

  • HMMO 10W-30: Untuk iklim tropis seperti Indonesia
  • HMMO 10W-40: Untuk iklim yang lebih dingin

Interval Penggantian Oli Gardan

Interval penggantian oli gardan Vario 150 bergantung pada penggunaan dan kondisi berkendara. Umumnya, Honda merekomendasikan penggantian setiap 8.000 – 12.000 kilometer. Namun, jika Anda sering berkendara di medan yang berat atau dalam kondisi ekstrem, penggantian lebih sering mungkin diperlukan.

Tanda-Tanda Oli Gardan Perlu Diganti

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa oli gardan Vario 150 perlu diganti, antara lain:

  • Suara dengung saat berkendara: Bunyi dengung yang berasal dari area gardan bisa menjadi tanda oli gardan sudah aus dan perlu diganti.
  • Persneling sulit masuk: Oli gardan yang kotor atau aus dapat menyulitkan perpindahan gigi, terutama saat mesin dalam keadaan dingin.
  • Getaran pada kaki saat berkendara: Getaran yang berlebihan pada pijakan kaki bisa disebabkan oleh oli gardan yang sudah kehilangan fungsinya.
  • Bau terbakar: Jika Anda mencium bau terbakar saat berkendara, bisa jadi oli gardan terlalu panas dan perlu diganti.
BACA JUGA  Denda Pajak Motor Vario 150: Cara Menghindari dan Dampaknya pada Kehidupan Sehari-hari

Cara Mengganti Oli Gardan Vario 150

Mengganti oli gardan Vario 150 merupakan proses yang relatif mudah. Anda dapat melakukannya sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan, seperti oli gardan baru, kunci ring, dan wadah penampung oli bekas.
  2. Parkirkan Vario 150 di tempat yang rata dan diamkan sekitar 15 menit agar mesin mendingin.
  3. Letakkan wadah penampung oli bekas di bawah gardan.
  4. Gunakan kunci ring untuk melonggarkan baut penguras oli pada gardan.
  5. Biarkan oli gardan terkuras sepenuhnya ke dalam wadah.
  6. Bersihkan baut penguras oli dan pasang kembali dengan tangan. Kencangkan menggunakan kunci ring secukupnya.
  7. Buka baut pengisian oli pada gardan.
  8. Masukkan oli gardan baru secukupnya sesuai dengan kapasitas yang telah disebutkan sebelumnya.
  9. Kencangkan baut pengisian oli menggunakan kunci ring.
  10. Nyalakan mesin Vario 150 dan diamkan selama beberapa menit untuk memastikan oli gardan baru tersebar ke seluruh sistem.
  11. Periksa kembali level oli gardan untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Kesimpulan

Perawatan oli gardan sangat penting untuk menjaga performa Vario 150 tetap optimal. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah menentukan kapasitas oli gardan, memilih jenis oli yang tepat, dan menggantinya sendiri.

Ingatlah untuk mengganti oli gardan secara teratur sesuai interval yang disarankan dan perhatikan tanda-tanda oli gardan yang perlu diganti. Dengan perawatan yang tepat, Vario 150 Anda akan selalu siap menemani perjalanan Anda dengan nyaman dan efisien.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer