Pengendara sepeda motor pasti sudah tidak asing dengan lampu indikator. Lampu-lampu kecil di dashboard ini berfungsi memberikan informasi penting mengenai kondisi motor. Salah satu lampu indikator yang sering membuat penasaran adalah lampu kuning.
Pada sepeda motor Honda Vario 125, lampu indikator kuning memiliki beberapa arti. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Indikator Mesin Injeksi (PGM-FI)
Bentuk: Lampu bertuliskan "FI"
Warna: Kuning
Fungsi: Menunjukkan sistem injeksi bahan bakar (PGM-FI) sedang aktif. Lampu ini akan menyala saat kunci kontak diputar ke posisi "ON".
2. Indikator Emisi (Check Engine)
Bentuk: Lampu berbentuk mesin
Warna: Kuning
Fungsi: Menunjukkan adanya masalah pada sistem emisi atau mesin. Lampu ini akan menyala jika terjadi kesalahan atau kerusakan pada sistem tersebut.
Jika lampu indikator emisi menyala, pengendara disarankan untuk segera membawa motor ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan.
3. Indikator Sistem Rem (ABS)
Bentuk: Lampu bertuliskan "ABS"
Warna: Kuning
Fungsi: Menunjukkan sistem Anti-lock Braking System (ABS) sedang aktif. Lampu ini akan menyala saat kecepatan motor mencapai sekitar 10 km/jam.
Pada Vario 125 tipe tertentu, lampu ABS juga berfungsi sebagai indikator masalah pada sistem rem. Jika lampu ABS menyala terus menerus, bisa jadi terdapat masalah pada sistem pengereman.
4. Indikator Oli Mesin
Bentuk: Lampu berbentuk tetesan oli
Warna: Kuning
Fungsi: Menunjukkan level oli mesin rendah. Lampu ini akan menyala saat level oli mesin turun di bawah batas aman.
Jika lampu indikator oli mesin menyala, pengendara harus segera memeriksa dan menambahkan oli mesin sesuai kebutuhan.
5. Indikator Kick Starter
Bentuk: Lampu berbentuk huruf "K"
Warna: Kuning
Fungsi: Menunjukkan kick starter sedang digunakan. Lampu ini akan menyala saat pengendara menginjak kick starter.
6. Indikator Lampu Jauh
Bentuk: Lampu berbentuk anak panah
Warna: Kuning
Fungsi: Menunjukkan lampu jauh sedang aktif. Lampu ini akan menyala saat pengendara menarik tuas lampu jauh.
7. Indikator Lampu Sein
Bentuk: Lampu berbentuk panah
Warna: Kuning
Fungsi: Menunjukkan lampu sein sedang aktif. Lampu ini akan menyala saat pengendara menyalakan lampu sein kiri atau kanan.
Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Lampu Indikator Kuning Menyal
Saat lampu indikator kuning menyala, pengendara harus segera mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan arti lampu tersebut. Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan:
- Indikator Mesin Injeksi (PGM-FI): Tidak perlu dilakukan tindakan. Lampu akan mati secara otomatis setelah mesin menyala.
- Indikator Emisi (Check Engine): Segera bawa motor ke bengkel untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan.
- Indikator Sistem Rem (ABS): Periksa kondisi rem. Jika tidak ada masalah, lampu akan mati setelah motor melaju beberapa saat.
- Indikator Oli Mesin: Segera periksa dan tambahkan oli mesin.
- Indikator Kick Starter: Tidak perlu dilakukan tindakan. Lampu akan mati setelah kick starter dilepas.
- Indikator Lampu Jauh: Sesuaikan posisi tuas lampu jauh.
- Indikator Lampu Sein: Matikan lampu sein setelah berbelok atau berpindah jalur.
Dengan memahami arti dan tindakan yang harus dilakukan saat lampu indikator kuning Vario 125 menyala, pengendara dapat menjaga kondisi motor tetap optimal dan berkendara dengan aman.