Alarm Nyala, Tanda Lampu Kuning di Vario 125 Harus Diwaspadai, Ini Solusinya

Rudi Soebiantoro

Jakarta – Pengguna skutik Honda Vario 125 pasti pernah mengalami indikator lampu kuning di panel instrumen menyala. Lampu ini merupakan indikator peringatan yang menunjukkan adanya masalah pada motor. Lantas, apa saja tanda lampu kuning yang ada di Vario 125 dan apa saja solusinya?

1. Indikator Oli (Oli Warning)

Indikator ini berbentuk tetesan oli dan akan menyala ketika level oli mesin sudah berada di bawah batas aman. Saat indikator ini menyala, disarankan untuk segera menambahkan oli mesin sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan Honda.

2. Indikator Injeksi (PGM-FI)

Indikator ini berbentuk gambar mesin dan akan menyala jika terdapat masalah pada sistem injeksi bahan bakar. Masalah yang umum terjadi adalah sensor oksigen kotor atau injektor tersumbat. Untuk mengatasinya, bersihkan sensor oksigen atau injektor dan periksa apakah ada kelistrikan yang terputus.

3. Indikator Temperatur Mesin (Engine Temperature)

Indikator ini berbentuk kipas angin dan akan menyala jika suhu mesin sudah terlalu tinggi. Penyebabnya bisa karena kurangnya cairan pendingin atau radiator yang kotor. Untuk mengatasinya, periksa kondisi cairan pendingin dan bersihkan radiator dari kotoran.

4. Indikator Lampu Utama (Headlamp)

Indikator ini berbentuk lampu dan akan menyala jika lampu utama tidak berfungsi. Periksa apakah bohlam lampu putus atau ada masalah pada kelistrikan. Jika bohlam putus, ganti dengan bohlam baru yang sesuai spesifikasi.

BACA JUGA  Panduan Lengkap Footstep Depan Vario 125: Perplexity & Burstiness

5. Indikator Lampu Sen (Turn Signal)

Indikator ini berbentuk panah dan akan menyala jika lampu sen tidak berfungsi. Periksa apakah bohlam lampu putus atau ada masalah pada sakelar lampu sen. Ganti bohlam jika putus atau perbaiki sakelar lampu sen jika rusak.

6. Indikator Aki (Battery)

Indikator ini berbentuk aki dan akan menyala jika tegangan aki sudah terlalu rendah. Penyebabnya bisa karena aki sudah lemah atau alternator tidak berfungsi. Periksa kondisi aki dan ukur tegangannya dengan voltmeter. Jika aki sudah lemah, ganti dengan aki baru.

7. Indikator ABS (Anti-lock Braking System)

Indikator ini hanya terdapat pada Vario 125 yang dilengkapi fitur ABS. Indikator ini akan menyala jika terdapat masalah pada sistem ABS, seperti sensor kecepatan kotor atau modulator ABS rusak. Untuk mengatasinya, bersihkan sensor kecepatan atau perbaiki modulator ABS.

8. Indikator PGM-FI Berkedip

Jika indikator PGM-FI berkedip saat mesin menyala, hal ini menunjukkan adanya masalah serius pada sistem injeksi. Penyebabnya bisa karena sensor throttle rusak atau ECU mengalami gangguan. Untuk mengatasinya, bawa motor ke bengkel resmi Honda untuk diperiksa dan diperbaiki.

Tips Mencegah Lampu Kuning Menyala

Agar lampu kuning di Vario 125 tidak sering menyala, ada beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Ganti oli mesin secara rutin sesuai jadwal yang dianjurkan Honda.
  • Bersihkan sensor oksigen dan injektor secara berkala.
  • Periksa kondisi cairan pendingin dan radiator secara rutin.
  • Periksa kelistrikan motor secara berkala.
  • Gunakan aki yang berkualitas baik dan sesuai spesifikasi.
  • Servis motor secara rutin di bengkel resmi Honda.

Dengan mengikuti tips tersebut, pengguna Vario 125 dapat mengurangi risiko lampu kuning menyala dan menjaga performa motor tetap optimal.

BACA JUGA  Semua Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Vario 125 Techno

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer