Throttle Position Sensor (TPS) merupakan komponen penting pada sistem injeksi sepeda motor yang berperan sebagai pengatur suplai bahan bakar. Kerusakan TPS dapat berdampak buruk pada performa mesin, konsumsi bahan bakar yang meningkat, hingga mesin yang mogok. Oleh karena itu, mengenali gejala TPS rusak sangatlah penting untuk menghindari masalah yang lebih besar.
Untuk Vario 125, terdapat beberapa ciri khas yang menandakan TPS mengalami kerusakan. Berikut paparan lengkapnya:
1. Mesin Brebet atau Tersendat
Ketika TPS rusak, mesin Vario 125 akan mengalami brebet atau tersendat saat dikendarai. Hal ini disebabkan karena TPS mengirimkan sinyal yang salah ke ECU (Electronic Control Unit), sehingga suplai bahan bakar tidak sesuai dengan kebutuhan mesin. Akibatnya, mesin akan kekurangan bahan bakar dan mengalami gangguan pada pembakaran.
2. Akselerasi Lemot
TPS yang rusak juga dapat menyebabkan akselerasi Vario 125 menjadi lemot. TPS yang bermasalah tidak dapat mendeteksi posisi bukaan throttle dengan akurat, sehingga ECU tidak dapat menyesuaikan suplai bahan bakar dan pengapian secara optimal. Hal ini mengakibatkan mesin kekurangan tenaga saat berakselerasi.
3. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Rusaknya TPS juga dapat berdampak pada konsumsi bahan bakar Vario 125 yang meningkat. TPS yang rusak mengirimkan sinyal yang salah ke ECU, sehingga ECU menginstruksikan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar secara berlebihan. Akibatnya, konsumsi bahan bakar akan meningkat signifikan karena pembakaran yang tidak efisien.
4. Mesin Sulit Dihidupkan
Dalam beberapa kasus, TPS yang rusak dapat menyebabkan mesin Vario 125 sulit dihidupkan atau bahkan mogok. Hal ini terjadi karena TPS yang bermasalah memberikan sinyal yang salah kepada ECU, sehingga ECU tidak dapat mengatur suplai bahan bakar dan pengapian dengan benar. Akibatnya, mesin tidak mendapatkan asupan bahan bakar yang cukup untuk memulai pembakaran.
5. Indikator Mesin Menyala
Pada beberapa model Vario 125, kerusakan TPS dapat memicu indikator mesin (check engine) pada panel instrumen menyala. Indikator ini menyala ketika ECU mendeteksi adanya masalah pada sistem injeksi, termasuk kerusakan TPS.
6. Suara Mesin Tidak Normal
TPS yang rusak juga dapat menyebabkan suara mesin Vario 125 menjadi tidak normal. Suara ini umumnya berupa bunyi deru atau gemuruh yang lebih keras dari biasanya. Hal ini terjadi karena kerusakan TPS dapat mengganggu pengapian dan pembakaran mesin, sehingga menghasilkan suara yang tidak normal.
Untuk memastikan apakah TPS Vario 125 rusak atau tidak, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi atau mekanik yang berpengalaman. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang disebut TPS Tester. Alat ini dapat mengukur tegangan sinyal yang dikirim oleh TPS dan membandingkannya dengan spesifikasi pabrikan.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa TPS rusak, maka perlu dilakukan penggantian. Penggantian TPS sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman untuk memastikan pemasangan yang benar dan menghindari kerusakan lebih lanjut.
Dalam mengganti TPS, gunakan selalu suku cadang asli atau yang berkualitas baik untuk menjamin performa mesin yang optimal. Hindari penggunaan suku cadang tiruan yang dapat menyebabkan masalah pada sistem injeksi di kemudian hari.
Dengan mengenali gejala TPS rusak pada Vario 125 dan melakukan perawatan secara berkala, Anda dapat menjaga performa sepeda motor Anda tetap prima dan terhindar dari masalah yang tidak diinginkan.