Yuk, Kenali Perbedaan V-Belt Vario 125 dan 150 Biar Enggak Salah Ganti

Darius Rangga

Halo, para pecinta otomotif! Buat kalian yang punya motor skuter matik Honda Vario, khususnya tipe 125 dan 150, penting banget buat tahu perbedaan V-belt di kedua motor ini. Karena kalau salah ganti, bisa-bisa motor kalian malah mogok atau rusak.

Apa Itu V-Belt?

Sebelum kita bahas perbedaannya, kita perlu tahu dulu apa itu V-belt. V-belt adalah salah satu komponen penting dalam transmisi skuter matik yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang. Bentuknya seperti sabuk bergerigi yang terbuat dari karet khusus.

Perbedaan V-Belt Vario 125 dan 150

Nah, sekarang kita bahas perbedaan V-belt Vario 125 dan 150:

1. Ukuran

Perbedaan utama terletak pada ukurannya. V-belt Vario 125 memiliki panjang 744 mm, sedangkan V-belt Vario 150 lebih panjang, yaitu 842 mm. Lebar dan tebalnya pun berbeda, di mana Vario 125 berukuran 18,5 mm x 8 mm, dan Vario 150 berukuran 19 mm x 10 mm.

2. Jumlah Gigi

Jumlah gigi pada V-belt juga berbeda. Vario 125 memiliki 22 gigi, sementara Vario 150 memiliki 24 gigi. Perbedaan jumlah gigi ini mempengaruhi rasio transmisi yang dihasilkan.

3. Bobot

Karena perbedaan ukuran dan bahan, bobot V-belt Vario 125 dan 150 pun berbeda. V-belt Vario 125 bobotnya sekitar 250 gram, sedangkan Vario 150 bobotnya sekitar 300 gram.

4. Harga

Harga V-belt Vario 125 dan 150 juga berbeda. V-belt Vario 125 umumnya lebih murah, sekitar Rp 100.000 – Rp 150.000. Sedangkan V-belt Vario 150 lebih mahal, sekitar Rp 150.000 – Rp 200.000.

BACA JUGA  Lampu Indikator Vario 125: Panduan Lengkap dari Arti hingga Pemecahan Masalah

Kenapa Penting Tahu Perbedaannya?

Mengetahui perbedaan V-belt Vario 125 dan 150 sangat penting karena:

  • Agar tidak salah ganti: Menggunakan V-belt yang tidak sesuai ukuran dan spesifikasi dapat menyebabkan kerusakan pada motor.
  • Menjaga performa motor: V-belt yang tepat akan memastikan transmisi tenaga yang optimal dan menjaga performa motor tetap baik.
  • Menghemat biaya: Menggunakan V-belt yang tepat akan meminimalisir risiko kerusakan dan memperpanjang usia pakai komponen lainnya.

Tanda-Tanda V-Belt Harus Diganti

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa V-belt perlu diganti, seperti:

  • Motor terasa bergetar: Getaran berlebihan saat motor berjalan bisa disebabkan oleh V-belt yang aus atau rusak.
  • Akselerasi terasa berat: V-belt yang aus akan mengurangi daya cengkram dan membuat akselerasi motor terasa berat.
  • Suara berdecit saat berkendara: Suara berdecit yang muncul saat motor berjalan bisa jadi tanda V-belt slip atau sudah aus.

Tips Merawat V-Belt

Untuk menjaga V-belt tetap awet, ada beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Bersihkan V-belt secara rutin: Gunakan kompresor atau sikat halus untuk membersihkan kotoran dan debu yang menempel pada V-belt.
  • Hindari berkendara dengan beban berlebih: Beban yang berlebihan dapat mempercepat keausan V-belt.
  • Ganti V-belt secara berkala: Sesuai rekomendasi pabrikan, V-belt harus diganti secara berkala untuk menjaga performa motor tetap optimal.

Nah, itulah perbedaan V-belt Vario 125 dan 150 yang perlu kalian ketahui. Pastikan untuk menggunakan V-belt yang tepat sesuai spesifikasi motor kalian agar performa motor tetap bagus dan awet.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer