Jakarta – Honda Vario 160, skuter matik yang cukup populer di Indonesia, terkadang mengalami masalah pada rem belakangnya. Bunyi berdecit yang mengganggu kerap muncul saat rem digunakan.
Suara berdecit ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan jangan buru-buru mengganti komponen rem. Berikut beberapa penyebab dan cara mengatasi rem belakang Honda Vario 160 yang bunyi:
1. Kampas Rem Kotor
Salah satu penyebab paling umum dari rem belakang Vario 160 yang berdecit adalah kampas rem yang kotor. Debu, kotoran, atau sisa partikel lain dapat menempel pada kampas rem, sehingga menimbulkan suara berdecit saat bersentuhan dengan cakram rem.
Cara Mengatasinya:
- Buka baut kaliper rem belakang
- Bersihkan kampas rem menggunakan ampelas halus atau sikat kawat
- Bersihkan permukaan cakram rem menggunakan pembersih rem
- Periksa ketebalan kampas rem. Jika sudah tipis, segera ganti dengan yang baru
2. Pelumas Kampas Rem Habis
Kampas rem dilengkapi dengan pelumas khusus yang berfungsi untuk mengurangi gesekan dan mencegah bunyi berdecit. Jika pelumas ini habis atau mengering, maka kampas rem akan bersentuhan langsung dengan cakram rem, sehingga menimbulkan suara berdecit.
Cara Mengatasinya:
- Buka baut kaliper rem belakang
- Oleskan pelumas khusus kampas rem pada permukaan kampas yang bersentuhan dengan cakram
- Jangan gunakan pelumas sembarangan, karena dapat merusak kampas rem
3. Cakram Rem Bengkok
Cakram rem yang bengkok juga dapat menyebabkan rem belakang Vario 160 bunyi. Cakram yang bengkok akan membuat kampas rem tidak dapat mencengkram secara sempurna, sehingga menimbulkan suara berdecit.
Cara Mengatasinya:
- Periksa cakram rem apakah ada tanda-tanda bengkok
- Jika bengkok, bawa ke bengkel untuk diperbaiki atau diganti
4. Kaliper Rem Kotor
Kaliper rem yang kotor juga dapat menjadi sumber bunyi berdecit pada rem belakang Vario 160. Kotoran atau debu yang menumpuk pada kaliper dapat menghambat pergerakan kampas rem, sehingga menimbulkan suara berdecit.
Cara Mengatasinya:
- Bersihkan kaliper rem menggunakan sikat dan air sabun
- Pastikan kaliper bergerak dengan lancar
- Beri sedikit pelumas pada titik-titik yang bergerak
5. Piston Kaliper Macet
Piston kaliper yang macet dapat menyebabkan kampas rem tidak dapat bergerak dengan baik. Akibatnya, kampas rem akan terus menerus bersentuhan dengan cakram rem, sehingga menimbulkan suara berdecit.
Cara Mengatasinya:
- Tekan tuas rem belakang beberapa kali untuk melepaskan tekanan
- Jika piston masih macet, bawa ke bengkel untuk diperbaiki
6. Master Rem Bermasalah
Master rem yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab rem belakang Vario 160 bunyi. Master rem berfungsi untuk meneruskan tekanan dari tuas rem ke kaliper rem. Jika master rem rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka tekanan yang diteruskan ke kaliper rem tidak cukup, sehingga menyebabkan rem berdecit.
Cara Mengatasinya:
- Periksa kondisi master rem
- Jika rusak atau tidak berfungsi dengan baik, ganti dengan yang baru
Jika masalah pada rem belakang Vario 160 tidak dapat diatasi dengan cara-cara yang disebutkan di atas, maka sebaiknya bawa motor ke bengkel resmi Honda untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik yang berpengalaman.