Stater Vario 110: Cetak Cetek, Akibat dan Solusi Jitu!

Dimas Permana

Pendahuluan

Honda Vario 110 merupakan salah satu skuter matik yang populer di Indonesia. Namun, beberapa pemilik Vario 110 kerap mengeluhkan masalah pada starter, yaitu cetak cetek atau bunyi kasar saat digunakan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam penyebab dan solusi untuk mengatasi masalah cetak cetek pada stater Vario 110. Pemahaman yang baik tentang hal ini sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Penyebab Stater Vario 110 Cetak Cetek

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan stater Vario 110 cetak cetek, di antaranya:

1. Batu Aki Lemah

Aki yang lemah tidak mampu memberikan arus listrik yang cukup untuk menghidupkan starter dengan lancar. Akibatnya, starter akan bekerja keras dan menghasilkan bunyi cetak cetek.

2. Kontak Aki Kendor

Jika kontak aki kendor, aliran listrik dari aki ke starter akan terhambat. Hal ini juga dapat menyebabkan starter bekerja lebih keras dan menghasilkan bunyi yang tidak normal.

3. Kabel Starter Rusak

Kabel starter yang rusak atau putus dapat mengganggu aliran listrik ke starter. Akibatnya, starter tidak akan berfungsi optimal dan dapat menimbulkan bunyi cetak cetek.

BACA JUGA  Ukuran Klep Vario 110 Karbu: Panduan Lengkap Untuk Performa Optimal

4. Bendik Starter Aus

Bendik starter berfungsi untuk menghubungkan dinamo starter dengan gigi-gigi pada flywheel. Jika bendik starter aus, maka koneksi antara dinamo dan flywheel tidak akan sempurna dan dapat menyebabkan bunyi cetak cetek.

5. Gigi Starter Rusak

Gigi-gigi pada starter bertugas untuk menggerakkan flywheel dan menghidupkan mesin. Jika gigi-gigi ini rusak atau aus, maka starter tidak akan dapat memutar flywheel dengan lancar dan akan menghasilkan bunyi cetak cetek.

Cara Mengatasi Stater Vario 110 Cetak Cetek

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut beberapa cara untuk mengatasi masalah cetak cetek pada stater Vario 110:

1. Periksa Aki

Ukur tegangan aki menggunakan voltmeter. Aki yang baik memiliki tegangan sekitar 12,5-13 volt. Jika tegangan aki di bawah 12 volt, maka aki perlu diganti.

2. Kencangkan Kontak Aki

Lepaskan terminal aki dan bersihkan permukaannya menggunakan sikat kawat. Kencangkan kembali terminal aki dengan benar menggunakan kunci pas yang sesuai.

3. Periksa Kabel Starter

Telusuri jalur kabel starter dan periksa apakah ada bagian yang rusak atau putus. Jika ditemukan kerusakan, ganti kabel starter dengan yang baru.

4. Ganti Bendik Starter

Bongkar dinamo starter dan periksa kondisi bendik starter. Jika bendik sudah aus, ganti dengan bendik starter yang baru.

5. Ganti Gigi Starter

Jika gigi-gigi starter sudah rusak atau aus, maka starter perlu dibongkar dan gigi-gigi starter diganti dengan yang baru.

Tips Mencegah Cetak Cetek pada Stater Vario 110

Untuk mencegah masalah cetak cetek pada stater Vario 110, lakukan tips berikut secara rutin:

1. Bersihkan Terminal Aki

Bersihkan terminal aki secara berkala menggunakan sikat kawat untuk menghilangkan kotoran dan oksidasi.

BACA JUGA  STNK Vario 110: Persyaratan, Cara Pembuatan, Biaya, dan Tips Mengurus

2. Periksa Tegangan Aki

Ukur tegangan aki secara teratur menggunakan voltmeter. Jika tegangan aki turun di bawah 12 volt, segera ganti aki.

3. Hindari Membebani Aki

Jangan menggunakan aksesoris tambahan yang berlebihan pada Vario 110 karena dapat membebani aki.

4. Hindari Starter yang Lama

Jika mesin tidak langsung hidup setelah starter, jangan langsung menstarter lagi. Tunggu beberapa detik dan coba starter kembali.

5. Servis Berkala

Lakukan servis berkala pada Vario 110 di bengkel resmi Honda untuk memeriksa kondisi aki, starter, dan komponen kelistrikan lainnya.

Kesimpulan

Masalah cetak cetek pada stater Vario 110 dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aki lemah hingga gigi starter rusak. Dengan memahami penyebab dan solusi yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memastikan kenyamanan serta keamanan berkendara Anda. Tips pencegahan juga penting untuk mencegah masalah ini terjadi di masa mendatang.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer