Jakarta, Otomania – Vario 110 merupakan skuter matik populer yang banyak digunakan di Indonesia. Salah satu komponen penting yang perlu dirawat secara berkala adalah shock depan. Mengganti oli shock depan merupakan hal krusial untuk menjaga performa dan kenyamanan berkendara.
Pada artikel kali ini, kami akan mengulas secara mendalam mengenai isi oli shock depan Vario 110. Mulai dari jenis oli yang direkomendasikan, frekuensi penggantian, hingga panduan langkah demi langkah untuk mengganti oli shock depan sendiri.
Jenis Oli yang Direkomendasikan
Pabrikan Honda merekomendasikan penggunaan oli gardan SAE 90 untuk shock depan Vario 110. Oli ini memiliki kekentalan yang tepat dan dapat bekerja secara optimal pada berbagai suhu.
Hindari penggunaan oli mesin atau oli transmisi, karena oli tersebut tidak dirancang untuk digunakan pada shock depan dan dapat merusak komponen internal.
Frekuensi Penggantian
Frekuensi penggantian oli shock depan Vario 110 tergantung pada kondisi penggunaan dan gaya berkendara. Sebagai panduan umum, рекомендуется mengganti oli shock depan setiap 20.000 – 30.000 km atau setiap 2 tahun sekali, mana yang lebih dulu tercapai.
Jika motor sering digunakan pada medan yang berat atau sering membawa beban berlebih, sebaiknya memperpendek interval penggantian oli shock depan.
Tanda-Tanda Oli Shock Depan Harus Diganti
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa oli shock depan Vario 110 perlu diganti, antara lain:
- Suspensi terasa keras dan tidak nyaman
- Shock depan bocor
- Ada suara berdenting atau berdecit pada suspensi
- Motor terasa tidak stabil saat melewati jalan yang tidak rata
Jika Anda mendapati tanda-tanda tersebut, disarankan untuk segera mengganti oli shock depan.
Panduan Mengganti Oli Shock Depan Vario 110
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
- Kunci pas ukuran 14 mm
- Kunci sok 24 mm
- Obeng plus
- Wadah untuk menampung oli bekas
- Oli gardan SAE 90
- Kain lap bersih
Langkah-Langkah Penggantian:
1. Persiapan
- Parkir motor pada permukaan yang rata dan amankan dengan standar samping.
- Lepaskan tutup baut pembuangan oli shock depan yang terletak di bagian bawah shock.
- Siapkan wadah untuk menampung oli bekas.
2. Menguras Oli Bekas
- Gunakan kunci sok 24 mm untuk mengendurkan baut pembuangan oli.
- Tunggu hingga seluruh oli bekas keluar.
- Bersihkan baut pembuangan oli dan oleskan sedikit oli baru pada ulirnya.
3. Mengisi Oli Baru
- Gunakan corong untuk mengisi oli baru melalui lubang pengisian oli di bagian atas shock.
- Isi oli hingga mencapai batas yang ditentukan, biasanya sekitar 30 ml per shock.
- Bersihkan sisa oli yang tumpah dengan kain lap.
4. Memasang Kembali Baut
- Pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan dengan kunci sok 24 mm.
- Jangan terlalu kencang, karena dapat merusak ulir baut.
5. Memompa Shock
- Pompa shock beberapa kali untuk mengeluarkan gelembung udara.
- Pastikan shock bekerja dengan baik dan tidak ada kebocoran.
6. Pemeriksaan Akhir
- Periksa ketinggian oli shock depan dengan melihat pada tanda pengukur oli.
- Jika oli kurang, tambahkan sedikit oli hingga mencapai batas yang ditentukan.
- Pastikan semua baut terpasang dengan benar.
Selamat, Anda telah berhasil mengganti oli shock depan Vario 110 sendiri. Nikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman dengan shock depan yang berfungsi dengan baik.