Setiap pengendara skuter matik pasti akrab dengan panel speedometer yang terletak di depan setang. Pada speedometer Vario 150, terdapat berbagai simbol dan indikator yang memberikan informasi penting terkait kondisi motor. Agar berkendara semakin aman dan nyaman, penting bagi pengendara untuk memahami arti dari setiap simbol ini.
1. Spidometer
Spidometer merupakan indikator utama yang menunjukkan kecepatan motor dalam satuan kilometer per jam (km/h). Pada Vario 150, spidometer analog ini dipadukan dengan layar digital yang menampilkan beberapa informasi tambahan, seperti tripmeter dan odometer.
2. Tripmeter
Tripmeter menunjukkan jarak yang telah ditempuh motor sejak terakhir kali direset. Indikator ini sangat berguna untuk mengukur jarak perjalanan, seperti saat berkendara ke tempat tujuan atau menghitung konsumsi bahan bakar.
3. Odometer
Berbeda dengan tripmeter, odometer menampilkan jarak total yang telah ditempuh motor sejak keluar dari pabrik. Indikator ini tidak dapat direset dan terus bertambah seiring penggunaan motor.
4. Indikator Bahan Bakar
Indikator bahan bakar berbentuk batang yang menandakan jumlah bahan bakar yang tersisa di tangki. Simbol ini akan berkedip dan mengeluarkan bunyi peringatan saat bahan bakar hampir habis.
5. Jam
Layar digital pada speedometer Vario 150 juga menampilkan jam yang dapat diatur sesuai waktu setempat. Indikator ini memudahkan pengendara untuk mengetahui waktu saat berkendara.
6. Indikator Lampu Jauh
Saat lampu jauh diaktifkan, simbol lampu dengan sinar panjang akan menyala pada speedometer. Indikator ini berfungsi sebagai pengingat bagi pengendara bahwa lampu jauh sedang menyala, sehingga tidak menyilaukan pengguna jalan lain.
7. Indikator Lampu Sen
Terdapat dua simbol lampu sen pada speedometer, masing-masing untuk kiri dan kanan. Indikator ini akan berkedip saat lampu sen diaktifkan, menunjukkan arah belok yang akan dilakukan.
8. Indikator Hazard
Simbol empat lampu berkedip menandakan bahwa lampu hazard sedang menyala. Indikator ini digunakan untuk memberikan peringatan darurat kepada pengendara lain, seperti saat mogok atau mengalami kecelakaan.
9. Indikator ABS (Anti-lock Braking System)
Pada varian Vario 150 tertentu, terdapat indikator ABS berbentuk roda dengan garis putus-putus. Simbol ini akan menyala saat ABS aktif, mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak.
10. Indikator Idling Stop System (ISS)
Simbol "A" menunjukkan bahwa fitur Idling Stop System (ISS) sedang aktif. Fitur ini akan mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti dalam keadaan diam selama beberapa detik, sehingga menghemat bahan bakar.
11. Indikator Malfungsi
Simbol kunci inggris yang menyala menandakan adanya masalah pada sistem kelistrikan atau mesin. Jika indikator ini menyala, segera bawa motor ke bengkel untuk diperiksa.
12. Indikator Lampu Check Engine
Simbol mesin berwarna kuning menunjukkan adanya masalah pada mesin. Indikator ini biasanya akan muncul saat terdapat kerusakan atau kesalahan pada sistem injeksi atau sensor mesin.
13. Indikator Temperatur Mesin
Simbol termometer yang menampilkan suhu mesin. Indikator ini akan menyala jika suhu mesin terlalu tinggi, biasanya karena radiator bermasalah atau kurang cairan pendingin.
14. Indikator Filter Udara
Simbol filter udara berwarna oranye akan menyala saat filter udara perlu dibersihkan atau diganti. Filter udara yang kotor dapat mengganggu performa mesin dan menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat.
15. Indikator V-Belt
Simbol V-belt yang dikombinasikan dengan kata "Warning" akan menyala jika V-belt mengalami masalah atau perlu diganti. V-belt yang putus dapat menyebabkan motor mogok secara tiba-tiba.
Dengan memahami arti dari simbol-simbol pada speedometer Vario 150, pengendara dapat lebih cermat dalam memantau kondisi motor dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan. Hal ini akan meningkatkan keselamatan berkendara dan memperpanjang masa pakai motor.