Mengenal Berbagai Lampu Indikator pada Vario 125: Panduan Lengkap dan Penting

Made Santika

Sebagai salah satu skuter matik yang laris di Indonesia, Vario 125 dilengkapi dengan berbagai lampu indikator yang berfungsi sebagai penanda kondisi motor. Lampu-lampu ini sangat penting untuk diperhatikan oleh pengendara, karena memberikan informasi penting mengenai keadaan mesin, bahan bakar, dan komponen lainnya.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang berbagai lampu indikator yang terdapat pada Vario 125, beserta artinya dan cara menanganinya. Dengan memahami lampu-lampu indikator ini, pengendara dapat melakukan perawatan dan perbaikan motor secara tepat waktu, sehingga keamanan dan kenyamanan berkendara tetap terjamin.

Lampu Indikator Mesin (Check Engine)

Bentuk: Mesin dengan logo "Fi"
Warna: Kuning
Fungsi: Menunjukkan adanya masalah pada sistem injeksi bahan bakar atau mesin.

Cara Penanganan:

  • Jika lampu ini menyala saat mesin dihidupkan, segera matikan mesin dan bawa motor ke bengkel resmi. Kemungkinan terdapat masalah pada sistem injeksi atau mesin yang perlu diperiksa lebih lanjut.
  • Jika lampu menyala saat berkendara, teruskan perjalanan dengan kecepatan rendah dan hindari beban berat. Segera cek kondisi motor di tempat yang aman atau bawa ke bengkel terdekat.

Lampu Indikator Bahan Bakar

Bentuk: Tetesan bahan bakar
Warna: Kuning
Fungsi: Menunjukkan tingkat bahan bakar yang tersisa di dalam tangki.

BACA JUGA  Rahasia Mencegah Slip Pulley: Intip Besar Torsi Pengencangan Mur Drive Pulley Vario 125

Cara Penanganan:

  • Saat lampu ini menyala, isi ulang bahan bakar segera.
  • Jangan menunggu hingga lampu ini menyala untuk mengisi bahan bakar, karena dapat menyebabkan kehabisan bahan bakar di tengah jalan.

Lampu Indikator Oli Mesin

Bentuk: Teko oli
Warna: Merah
Fungsi: Menunjukkan level oli mesin yang rendah.

Cara Penanganan:

  • Saat lampu ini menyala, segera periksa level oli mesin. Jika oli sudah berkurang, segera tambahkan oli sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan.
  • Jika lampu masih menyala setelah menambahkan oli, segera bawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut, karena mungkin ada masalah pada sistem pelumasan.

Lampu Indikator Aki

Bentuk: Aki dengan tanda positif dan negatif
Warna: Merah
Fungsi: Menunjukkan adanya masalah pada sistem kelistrikan, khususnya pada aki.

Cara Penanganan:

  • Periksa kondisi aki, apakah ada korosi atau terminal yang kendor.
  • Jika aki sudah lemah, segera ganti dengan aki baru.
  • Jika lampu masih menyala setelah mengganti aki, bawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut, karena mungkin ada masalah pada sistem pengisian daya.

Lampu Indikator Lampu Jauh

Bentuk: Simbol lampu jauh
Warna: Biru
Fungsi: Menunjukkan bahwa lampu jauh sedang aktif.

Cara Penanganan:

  • Saat lampu ini menyala, gunakan lampu jauh hanya pada kondisi jalan yang gelap dan tidak ada kendaraan lain di depan.
  • Jangan gunakan lampu jauh secara sembarangan, karena dapat mengganggu pandangan pengendara lain.

Lampu Indikator Temperatur Mesin (Coolant)

Bentuk: Termometer
Warna: Merah atau Biru
Fungsi: Menunjukkan suhu mesin.

Cara Penanganan:

  • Jika lampu berwarna merah menyala, segera matikan mesin dan tunggu beberapa menit hingga mesin mendingin. Periksa level cairan pendingin dan tambahkan jika perlu.
  • Jika lampu berwarna biru menyala, artinya suhu mesin terlalu dingin. Biasanya terjadi saat cuaca dingin atau motor baru saja dihidupkan.
BACA JUGA  Kulik Habis Lift Noken As Vario 125 Standar, Rahasia Performa Maksimal

Lampu Indikator Sistem Pengereman (ABS)

Bentuk: Huruf "ABS"
Warna: Kuning
Fungsi: Menunjukkan adanya masalah pada sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS).

Cara Penanganan:

  • Jika lampu ini menyala, bawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut.
  • Biasanya lampu ini menyala karena terdapat sensor ABS yang rusak atau masalah pada modul ABS.

Lampu Indikator Lampu Sein

Bentuk: Panah kiri dan kanan
Warna: Oranye
Fungsi: Menunjukkan bahwa lampu sein kiri atau kanan sedang aktif.

Cara Penanganan:

  • Gunakan lampu sein saat akan berbelok atau berpindah jalur.
  • Matikan lampu sein setelah belokan selesai.

Lampu Indikator Bahaya (Hazard)

Bentuk: Segitiga dengan tanda seru
Warna: Oranye
Fungsi: Menunjukkan bahwa lampu bahaya sedang aktif.

Cara Penanganan:

  • Gunakan lampu bahaya saat dalam keadaan darurat, seperti mogok di tengah jalan atau mengalami kecelakaan.
  • Matikan lampu bahaya setelah keadaan darurat berakhir.

Lampu Indikator Parkir

Bentuk: Huruf "P"
Warna: Hijau
Fungsi: Menunjukkan bahwa motor sedang dalam posisi parkir.

Cara Penanganan:

  • Gunakan lampu parkir saat memarkir motor di tempat yang gelap atau malam hari.
  • Matikan lampu parkir saat motor akan digunakan.

Dengan memahami berbagai lampu indikator pada Vario 125, pengendara dapat memonitor kondisi motor secara real-time. Informasi yang diberikan oleh lampu-lampu ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara, serta mencegah kerusakan lebih parah pada motor. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi pengendara Vario 125 untuk memperhatikan dan memahami lampu-lampu indikator ini agar dapat mengambil tindakan yang tepat saat diperlukan.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer