Jakarta – Modifikasi mesin merupakan salah satu cara untuk meningkatkan performa kendaraan. Salah satu komponen penting dalam modifikasi mesin adalah noken as. Noken as berperan dalam mengatur waktu buka dan tutup katup mesin, yang berdampak pada kinerja mesin. Bagi pecinta otomotif, nama BRT tentu sudah tidak asing lagi. BRT merupakan salah satu produsen noken as terkemuka di Indonesia, dengan berbagai tipe noken as yang tersedia untuk beragam jenis kendaraan.
Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan antara tiga tipe noken as BRT yang paling populer: T1, T2, dan T3. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih noken as yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan modifikasi mesin Anda.
Noken As BRT T1
Noken As BRT T1 merupakan tipe noken as yang dirancang untuk penggunaan harian. Profil noken as T1 memiliki durasi yang lebih pendek dan lift yang lebih rendah dibandingkan tipe T2 dan T3. Karakteristik ini menghasilkan peningkatan performa mesin pada putaran mesin rendah hingga menengah, tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.
Keunggulan Noken As BRT T1:
- Meningkatkan respon mesin pada putaran mesin rendah hingga menengah
- Cocok untuk penggunaan harian
- Tidak membutuhkan banyak ubahan mesin
- Efisiensi bahan bakar tetap terjaga
Aplikasi yang Cocok:
- Mobil harian yang digunakan untuk lalu lintas kota
- Mobil yang ingin diupgrade performa tanpa mengorbankan efisiensi
Noken As BRT T2
Berbeda dengan T1, Noken As BRT T2 memiliki profil dengan durasi yang lebih panjang dan lift yang lebih tinggi. Karakteristik ini menghasilkan peningkatan performa mesin pada putaran mesin menengah hingga tinggi. Namun, penggunaan noken as T2 mungkin memerlukan beberapa ubahan mesin, seperti penggunaan pegas katup yang lebih keras dan penggantian per klep.
Keunggulan Noken As BRT T2:
- Meningkatkan performa mesin pada putaran mesin menengah hingga tinggi
- Memberikan tenaga dan torsi yang lebih besar
- Cocok untuk mobil yang digunakan untuk balap atau modifikasi performa
Aplikasi yang Cocok:
- Mobil yang digunakan untuk balap drag atau sirkuit
- Mobil yang dimodifikasi untuk peningkatan performa signifikan
Noken As BRT T3
Noken As BRT T3 merupakan tipe noken as dengan profil paling ekstrem di antara T1 dan T2. Durasi dan lift yang sangat tinggi pada noken as ini menghasilkan peningkatan performa mesin pada putaran mesin tinggi. Namun, penggunaan noken as T3 membutuhkan ubahan mesin yang cukup besar, seperti porting dan polishing pada kepala silinder, penggantian piston dan stang seher, serta sistem manajemen bahan bakar yang canggih.
Keunggulan Noken As BRT T3:
- Peningkatan performa mesin yang sangat signifikan pada putaran mesin tinggi
- Cocok untuk mobil yang dimodifikasi untuk penggunaan balap profesional
Aplikasi yang Cocok:
- Mobil balap drag kelas ekstrem
- Mobil balap sirkuit yang membutuhkan performa mesin yang sangat tinggi
Perbandingan Spesifikasi Noken As BRT T1, T2, dan T3
| Spesifikasi | T1 | T2 | T3 |
|---|---|---|---|
| Durasi (in) | 255°-260° | 265°-270° | 275°-280° |
| Lift (mm) | 8,5-9 | 10-10,5 | 11,5-12 |
| LSA (derajat) | 108°-110° | 112°-114° | 116°-118° |
| OLP (derajat) | 20°-22° | 25°-27° | 30°-32° |
| Jenis Mobil | Harian | Balap | Balap Ekstrem |
Kesimpulan
Pemilihan noken as yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil modifikasi mesin yang optimal. Noken As BRT T1, T2, dan T3 memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga pengguna perlu memahami kebutuhan dan tujuan modifikasi mesin mereka sebelum menentukan pilihan.
Untuk penggunaan harian, Noken As BRT T1 merupakan pilihan yang tepat karena memberikan peningkatan performa tanpa mengorbankan efisiensi. Sedangkan untuk mobil yang dimodifikasi untuk balap atau performa tinggi, Noken As BRT T2 atau bahkan T3 dapat memberikan peningkatan performa yang signifikan.
Dengan memahami perbedaan antara Noken As BRT T1, T2, dan T3, Anda dapat memilih noken as yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan memaksimalkan potensi mesin kendaraan Anda.
