Throttle Position Sensor (TPS) merupakan komponen penting dalam sistem injeksi sepeda motor Vario 125. Fungsinya untuk mendeteksi posisi bukaan throtle dan mengirimkan informasi tersebut ke Electronic Control Unit (ECU). Tak jarang, TPS Vario 125 mengalami kerusakan yang dapat mengganggu kinerja motor.
Berikut 10 tanda-tanda yang mengindikasikan TPS Vario 125 Anda rusak:
1. Mesin Brebet atau Tersendat
Kerusakan TPS dapat menyebabkan mesin brebet atau tersendat saat berakselerasi. Hal ini terjadi karena ECU tidak menerima informasi yang akurat tentang posisi bukaan throtle, sehingga tidak dapat mengatur suplai bahan bakar dan udara dengan benar.
2. Tarikan Motor Terasa Berat
Tarikan motor juga bisa terasa berat jika TPS rusak. ECU yang menerima informasi yang salah dari TPS akan mengatur suplai bahan bakar menjadi lebih sedikit. Akibatnya, campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih miskin dan motor kehilangan tenaga.
3. Lampu Indikator Mesin Menyala
Lampu indikator mesin atau Malfunction Indicator Light (MIL) dapat menyala jika TPS rusak. ECU akan mendeteksi adanya kesalahan pada sistem injeksi dan memicu lampu indikator mesin menyala.
4. Konsumsi Bahan Bakar Boros
TPS rusak dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Hal ini karena ECU tidak dapat mengatur suplai bahan bakar dengan tepat, sehingga bahan bakar menjadi terbuang sia-sia.
5. RPM Tidak Stabil
RPM atau putaran mesin dapat menjadi tidak stabil jika TPS rusak. ECU yang menerima informasi yang salah dari TPS akan kesulitan menjaga putaran mesin tetap konstan.
6. Motor Susah Dinyalakan
Motor yang sulit dinyalakan juga bisa menjadi tanda kerusakan TPS. ECU yang tidak menerima informasi yang akurat dari TPS akan kesulitan mengatur suplai bahan bakar pada saat start, sehingga mesin sulit dinyalakan.
7. Gas Tetap Nyangkut
Ketika throtle kabel gas dilepas, seharusnya motor akan langsung kembali ke posisi idle. Namun, jika TPS rusak, gas bisa tetap nyangkut dan motor tetap berakselerasi. Hal ini terjadi karena ECU tidak menerima informasi yang tepat tentang posisi bukaan throtle.
8. Ledakan pada Karburator
Kerusakan TPS juga dapat menyebabkan ledakan pada karburator. Hal ini terjadi karena ECU tidak dapat mengatur suplai bahan bakar dengan tepat, sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi terlalu kaya dan memicu ledakan pada karburator.
9. Performa Motor Menurun
Secara umum, kerusakan TPS dapat menyebabkan performa motor menurun. Motor terasa kurang bertenaga, akselerasi lambat, dan konsumsi bahan bakar boros.
10. Mesin Mati Mendadak
Dalam kasus yang parah, kerusakan TPS dapat menyebabkan mesin mati mendadak. Hal ini terjadi karena ECU tidak dapat mengatur suplai bahan bakar dengan benar, sehingga mesin kehabisan bahan bakar dan mati.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda-tanda di atas, disarankan untuk segera memeriksa kondisi TPS Vario 125 Anda. Anda dapat membawa motor ke bengkel resmi atau bengkel kepercayaan Anda untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan.
Mencegah Kerusakan TPS
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan TPS Vario 125, antara lain:
- Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Lakukan servis rutin sesuai dengan jadwal yang disarankan.
- Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi dalam waktu yang lama.
- Hindari memodifikasi sistem injeksi, seperti mengganti sproket atau knalpot.
- Gunakan throtle kabel gas yang berkualitas baik dan pastikan tidak ada hambatan pada kabel.
Dengan menjaga kondisi TPS Vario 125 Anda tetap baik, Anda dapat memastikan performa motor tetap optimal dan terhindar dari masalah yang tidak diinginkan.