Gak Ribet, Ini Cara Cek dan Ganti Oli Vario 125 Old yang Benar!

Rendra

Memastikan kondisi motor tetap prima bukan hanya tentang tampilannya saja, namun juga performa mesinnya. Salah satu perawatan rutin yang tak boleh terlewat adalah mengganti oli. Tapi, sebelum ganti oli, kamu perlu tahu dulu kapasitas oli Vario 125 Old agar tidak salah takaran.

Kapasitas Oli Vario 125 Old

Setiap jenis motor memiliki kapasitas oli yang berbeda-beda, termasuk Vario 125 Old. Kapasitas oli yang direkomendasikan untuk Vario 125 Old adalah 0,8 liter. Jumlah ini sudah termasuk volume oli yang tersisa di dalam filter oli.

Cara Cek Oli Vario 125 Old

Sebelum mengganti oli, sebaiknya kamu cek dulu kondisi oli lama. Berikut cara cek oli Vario 125 Old yang benar:

  1. Panaskan mesin: Nyalakan mesin motor selama beberapa menit agar oli menjadi lebih encer.
  2. Posisikan motor tegak: Parkirkan motor dalam posisi tegak lurus.
  3. Cabut dipstick: Cari dipstick oli yang biasanya terletak di bagian samping kiri mesin. Cabut dipstick dan bersihkan dengan kain bersih.
  4. Masukkan kembali dipstick: Masukkan kembali dipstick ke dalam lubang dan tarik keluar lagi.
  5. Periksa level oli: Amati level oli pada dipstick. Ada dua tanda pada dipstick, yaitu tanda minimum (MIN) dan maksimum (MAX). Level oli yang baik berada di antara kedua tanda tersebut.
  6. Tambahkan oli jika perlu: Jika level oli berada di bawah tanda MIN, tambahkan oli sesuai kapasitas yang direkomendasikan.

Cara Ganti Oli Vario 125 Old

Setelah mengetahui kapasitas oli dan cara ceknya, sekarang saatnya mengganti oli Vario 125 Old. Siapkan bahan-bahan berikut:

  • Oli baru (0,8 liter)
  • Filter oli baru
  • Kunci ring 17 mm
  • Kunci pas 14 mm
  • Wadah penampung oli bekas
BACA JUGA  Cara Menyetel Langsam Motor Vario 125

Berikut langkah-langkah ganti oli Vario 125 Old:

  1. Panaskan mesin: Nyalakan mesin motor selama beberapa menit agar oli menjadi lebih encer.
  2. Posisikan motor tegak: Parkirkan motor dalam posisi tegak lurus.
  3. Letakkan wadah penampung: Tempatkan wadah penampung di bawah lubang pembuangan oli.
  4. Kuras oli lama: Gunakan kunci ring 17 mm untuk membuka baut pembuangan oli. Hati-hati saat membuka baut karena oli masih panas.
  5. Lepas filter oli: Gunakan kunci pas 14 mm untuk melepaskan filter oli lama. Bersihkan dudukan filter oli menggunakan kain bersih.
  6. Pasang filter oli baru: Oleskan sedikit oli baru pada o-ring filter oli dan pasang filter oli baru. Kencangkan dengan tangan, lalu gunakan kunci pas 14 mm untuk mengencangkannya lebih lanjut.
  7. Tutup baut pembuangan: Pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan dengan kunci ring 17 mm.
  8. Masukkan oli baru: Tuang oli baru ke dalam lubang pengisian oli sesuai kapasitas yang direkomendasikan (0,8 liter).
  9. Cek level oli: Setelah oli baru terisi, cek level oli menggunakan dipstick. Pastikan level oli berada di antara tanda minimum (MIN) dan maksimum (MAX).
  10. Nyalakan mesin: Nyalakan mesin motor selama beberapa menit untuk mensirkulasikan oli baru.
  11. Cek kebocoran: Matikan mesin dan tunggu beberapa saat. Periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar lubang pembuangan oli atau filter oli.

Tips Mengganti Oli Vario 125 Old

  • Gunakan oli yang direkomendasikan pabrikan.
  • Ganti filter oli setiap kali ganti oli.
  • Ganti oli secara berkala sesuai anjuran pabrikan, biasanya setiap 2.000-3.000 kilometer atau 6 bulan sekali.
  • Perhatikan level oli secara rutin menggunakan dipstick.
  • Buang oli bekas dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.

Dengan mengikuti panduan di atas, kamu dapat dengan mudah mengecek dan mengganti oli Vario 125 Old sendiri. Perawatan berkala ini akan membantu menjaga performa mesin tetap optimal dan memperpanjang usia motor kamu.

BACA JUGA  Bedanya Vario 125 dan 150: Poin-Poin Utama yang Perlu Anda Ketahui

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer