Waspada! Ini Ciri-Ciri Water Pump Vario 125 yang Mulai Bermasalah

Dimas Permana

Water pump merupakan komponen penting pada sepeda motor Vario 125 yang berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin ke seluruh mesin. Jika water pump rusak, maka sistem pendinginan mesin akan terganggu dan berpotensi menyebabkan overheat atau kerusakan mesin yang lebih parah.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri water pump Vario 125 yang rusak agar dapat ditanggulangi dengan segera. Berikut adalah beberapa indikasi yang perlu diwaspadai:

1. Suhu Mesin Tinggi

Ciri paling umum dari water pump rusak adalah suhu mesin yang meningkat secara tidak normal. Hal ini disebabkan karena cairan pendingin tidak dapat bersirkulasi dengan baik ke seluruh mesin akibat kerusakan water pump.

2. Suara Bising dari Mesin

Saat water pump rusak, biasanya akan menimbulkan suara bising yang berasal dari area mesin. Suara ini dapat berupa dengungan atau geraman yang tidak biasanya terdengar.

3. Kebocoran Cairan Pendingin

Jika water pump mengalami kerusakan atau kebocoran, maka cairan pendingin akan merembes keluar. Rembesan ini bisa terlihat pada area sekitar water pump atau di bawah sepeda motor.

4. Overheat

Overheat atau panas berlebih pada mesin merupakan akibat fatal dari water pump yang rusak. Kondisi ini terjadi ketika mesin tidak dapat mendingin dengan baik akibat gangguan pada sistem pendinginan.

5. Mesin Mati Mendadak

Pada kasus yang parah, kerusakan water pump dapat menyebabkan mesin mati mendadak. Hal ini terjadi ketika mesin mengalami overheat dan komponen mesin seperti piston atau blok silinder rusak akibat suhu tinggi.

BACA JUGA  Cara Mengunci Stang Motor Vario 125

6. Lampu Indikator Temperatur Menyala

Pada beberapa model Vario 125, terdapat lampu indikator temperatur yang akan menyala jika suhu mesin melebihi batas normal. Jika lampu indikator ini menyala, maka bisa jadi merupakan tanda water pump yang bermasalah.

7. Sulit Starter

Water pump yang rusak dapat mengakibatkan sulitnya starter sepeda motor. Hal ini terjadi karena mesin tidak dapat mencapai suhu optimal untuk memulai proses pembakaran.

8. Gas Buang Bau Hangus

Jika water pump rusak, maka gas buang yang dikeluarkan akan berbau hangus. Hal ini disebabkan karena mesin mengalami pembakaran tidak sempurna akibat suhu tinggi.

9. Oli Mesin Bercampur Air

Pada kasus tertentu, kerusakan water pump yang parah dapat menyebabkan kebocoran cairan pendingin ke dalam oli mesin. Hal ini akan menyebabkan oli mesin berubah warna menjadi kecoklatan atau keruh.

10. Pendingin Cepat Habis

Cairan pendingin yang cepat habis dapat menjadi indikasi adanya kebocoran pada sistem pendinginan, termasuk pada water pump. Jika cairan pendingin sering habis, maka perlu dilakukan pengecekan pada komponen-komponen sistem pendinginan, termasuk water pump.

Jika mengalami salah satu atau beberapa ciri di atas, sebaiknya segera bawa Vario 125 ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan. Mengabaikan kerusakan water pump dapat berujung pada kerusakan mesin yang lebih parah dan biayanya lebih mahal.

Tips Merawat Water Pump Vario 125

Untuk menjaga water pump Vario 125 tetap awet dan berfungsi dengan baik, ada beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan:

  • Ganti cairan pendingin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Bersihkan sistem pendinginan dari kotoran dan kerak secara teratur.
  • Hindari berkendara dalam kondisi macet atau stop and go yang berkepanjangan.
  • Panaskan mesin sebelum berkendara, terutama pada saat mesin dingin.
  • Lakukan servis rutin di bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk pengecekan dan perawatan water pump.
BACA JUGA  Berapa Pajak Motor Vario 125 Tahun 2014?

Dengan merawat water pump dengan baik, maka Vario 125 akan terhindar dari kerusakan akibat sistem pendinginan yang bermasalah, sehingga performa mesin tetap optimal dan usia pakai sepeda motor lebih panjang.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer