Rem Belakang Vario 160 Bunyi? Yuk, Cari Tahu Penyebab dan Solusinya!

Dimas Permana

Vario 160 merupakan salah satu motor matic yang banyak diminati saat ini. Namun, beberapa pengguna mengeluhkan adanya suara bising dari rem belakang motor mereka. Bunyi tersebut tentu saja mengganggu kenyamanan berkendara.

Lalu, apa saja penyebab rem belakang Vario 160 berbunyi? Dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan lengkap berikut ini:

Penyebab Rem Belakang Vario 160 Bunyi

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rem belakang Vario 160 mengeluarkan suara, antara lain:

Kampas Rem Aus

Kampas rem yang sudah aus atau tipis dapat menimbulkan bunyi berdecit saat bergesekan dengan cakram. Seiring pemakaian, kampas rem akan menipis dan berkurang ketebalannya. Ketika ketebalan kampas sudah mencapai batas minimal, maka akan menimbulkan suara berdecit.

Cakram Rem Bengkok

Penyebab lainnya adalah cakram rem yang bengkok. Kondisi ini dapat terjadi akibat benturan keras atau tekanan yang berlebihan pada cakram. Cakram rem yang bengkok akan bergesekan secara tidak merata dengan kampas rem, sehingga menimbulkan suara berisik.

Master Rem Bermasalah

Master rem merupakan komponen yang berfungsi meneruskan tekanan fluida rem dari handle rem ke kaliper. Jika seal master rem mengalami kebocoran atau kerusakan, tekanan fluida rem akan berkurang. Akibatnya, kinerja pengereman menjadi berkurang dan menimbulkan bunyi pada rem belakang.

BACA JUGA  Harga Vario 160 di Medan: Daftar Harga Baru dan Bekas serta Faktor yang Mempengaruhi

Kaliper Rem Kotor

Kaliper rem yang kotor dapat menyebabkan bunyi berdecit saat bergesekan dengan kampas rem. Kotoran, seperti debu atau kerak, dapat menumpuk pada permukaan kaliper dan kampas rem, sehingga mengurangi efektivitas pengereman dan menimbulkan suara berisik.

Fluida Rem Kotor atau Kurang

Fluida rem yang kotor atau berkurang dapat menurunkan kinerja pengereman dan menimbulkan bunyi pada rem belakang. Fluida rem yang kotor mengandung partikel-partikel kecil yang dapat menghambat aliran fluida dan menyebabkan bunyi saat bergesekan dengan kampas rem.

Cara Mengatasi Rem Belakang Vario 160 Bunyi

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut adalah cara mengatasi rem belakang Vario 160 yang berbunyi:

Ganti Kampas Rem

Jika penyebabnya adalah kampas rem yang aus, maka solusi terbaik adalah menggantinya dengan yang baru. Pastikan untuk menggunakan kampas rem yang sesuai dengan spesifikasi motor Vario 160.

Periksa dan Perbaiki Cakram Rem

Jika penyebabnya adalah cakram rem bengkok, maka perlu dilakukan perbaikan atau penggantian cakram rem. Disarankan untuk membawa motor ke bengkel resmi untuk pemeriksaan dan perbaikan yang tepat.

Periksa dan Perbaiki Master Rem

Jika master rem bermasalah, maka perlu diperiksa dan diperbaiki. Jika seal master rem rusak, maka perlu dilakukan penggantian seal. Sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada mekanik yang berpengalaman.

Bersihkan Kaliper Rem

Kaliper rem yang kotor dapat dibersihkan menggunakan cairan pembersih khusus atau air sabun. Gunakan sikat lembut untuk membersihkan permukaan kaliper dan kampas rem. Pastikan untuk membilasnya dengan bersih dan mengeringkannya sebelum dipasang kembali.

Ganti atau Tambahkan Fluida Rem

Fluida rem yang kotor atau berkurang perlu diganti atau ditambahkan. Gunakan fluida rem yang sesuai dengan spesifikasi motor Vario 160. Pastikan untuk mengeluarkan udara dari sistem rem setelah mengganti atau menambahkan fluida rem.

BACA JUGA  Arti Indikator Oil Change pada Motor Vario 160

Tips Mencegah Rem Belakang Vario 160 Bunyi

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah rem belakang Vario 160 berbunyi:

  • Lakukan servis berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Ganti kampas rem sebelum mencapai batas minimal ketebalan.
  • Hindari berkendara di jalanan yang berlubang atau bergelombang secara berlebihan.
  • Bersihkan kaliper rem secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran.
  • Gunakan fluida rem berkualitas dan ganti secara berkala.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga kinerja rem belakang Vario 160 tetap optimal dan terhindar dari bunyi-bunyi yang mengganggu.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer