Intip Posisi Tersembunyi Bank Angle Sensor pada Honda Vario 125

Rendra

Bagi kalian pemilik Honda Vario 125, pernahkah merasa motor tiba-tiba mati saat sedang menikmati perjalanan? Kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh kerusakan pada komponen kecil bernama bank angle sensor. Sensor ini memiliki peran penting dalam mendeteksi sudut kemiringan motor dan memastikan mesin tetap beroperasi saat posisi motor miring.

Lantas, di mana letak bank angle sensor pada Honda Vario 125? Yuk, kita bahas secara detail agar kalian dapat mudah menemukan dan memeriksanya jika diperlukan.

Lokasi Bank Angle Sensor

Bank angle sensor pada Honda Vario 125 terletak di dekat poros engkol, tepatnya di bawah karburator. Untuk menjangkaunya, kalian perlu melepas penutup CVT terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan kunci ring atau socket 8 mm.
  2. Longgarkan baut pengikat penutup CVT yang berada di sisi kanan mesin.
  3. Tarik penutup CVT dengan hati-hati ke arah belakang motor.
  4. Setelah penutup CVT terlepas, kalian akan melihat karburator di bagian atas.
  5. Bank angle sensor terletak di bagian bawah karburator, menyatu dengan komponen lain.

Fungsi Bank Angle Sensor

Bank angle sensor memiliki tugas mendeteksi sudut kemiringan motor saat berkendara. Sensor ini bekerja dengan prinsip sederhana, yaitu memanfaatkan gaya gravitasi. Saat motor miring, bola logam di dalam sensor akan bergerak dan mengubah posisi sakelar. Perubahan sakelar inilah yang kemudian memberikan sinyal ke ECU (Electronic Control Unit) untuk memutuskan aliran bahan bakar dan mematikan mesin.

Fitur ini sangat berguna untuk mencegah kerusakan mesin jika motor terjatuh atau mengalami kecelakaan. Saat motor miring melebihi sudut yang ditentukan, sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU dan mesin akan mati secara otomatis.

BACA JUGA  Sekring Main Honda Vario 125 Sering Putus? Kenali Penyebab dan Solusinya!

Indikasi Kerusakan Bank Angle Sensor

Kerusakan pada bank angle sensor dapat menyebabkan beberapa gejala, antara lain:

  • Mesin tiba-tiba mati saat berkendara, biasanya saat motor miring.
  • Mesin sulit dihidupkan saat motor dalam posisi miring.
  • Lampu indikator injeksi (FI) berkedip-kedip tidak normal.

Cara Memeriksa dan Mengganti Bank Angle Sensor

Jika kalian mengalami gejala-gejala tersebut, ada kemungkinan bank angle sensor mengalami kerusakan. Untuk memastikannya, kalian dapat melakukan pemeriksaan dengan multimeter. Berikut cara memeriksa dan mengganti bank angle sensor pada Honda Vario 125:

Memeriksa Bank Angle Sensor

  1. Siapkan multimeter dan atur pada mode kontinuitas (Ohmmeter).
  2. Lepaskan soket kabel dari bank angle sensor.
  3. Hubungkan probe multimeter ke kedua terminal bank angle sensor.
  4. Jika multimeter menunjukkan nilai tahanan yang berubah-ubah saat sensor dimiringkan, artinya sensor masih berfungsi dengan baik.
  5. Jika multimeter tidak menunjukkan perubahan tahanan, artinya bank angle sensor telah rusak dan perlu diganti.

Mengganti Bank Angle Sensor

  1. Siapkan bank angle sensor baru yang asli.
  2. Lepaskan baut pengikat bank angle sensor menggunakan kunci ring atau socket 8 mm.
  3. Cabut bank angle sensor lama dan ganti dengan yang baru.
  4. Kencangkan baut pengikat.
  5. Pasang kembali soket kabel ke bank angle sensor.
  6. Pasang kembali penutup CVT dan kencangkan baut pengikatnya.

Tips Merawat Bank Angle Sensor

Untuk menjaga bank angle sensor tetap berfungsi dengan baik, kalian perlu melakukan perawatan rutin, yaitu:

  • Periksa kondisi soket kabel secara berkala dan pastikan tidak terjadi korosi atau kerusakan.
  • Bersihkan area sekitar bank angle sensor dari kotoran atau debu yang dapat menumpuk.
  • Hindari menjatuhkan atau menabrakkan motor yang dapat menyebabkan kerusakan pada bank angle sensor.

Dengan mengikuti tips perawatan ini, kalian dapat memperpanjang umur pakai bank angle sensor dan mencegah masalah mesin yang tidak diinginkan. Ingat, komponen kecil ini memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara kalian.

BACA JUGA  Cara Melepas Knalpot Vario 125 dengan Mudah dan Cepat

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer