Racikan kirian atau CVT pada Vario 110 Karbu memegang peranan penting dalam menentukan performa akselerasi dan top speed motor. Dengan racikan yang tepat, Vario 110 Karbu bisa dimaksimalkan tenaganya untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
Untuk membantu para pemilik Vario 110 Karbu dalam mengoptimalkan tunggangannya, kami menyajikan panduan lengkap tentang racikan kirian yang jitu. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek racikan kirian, mulai dari pemilihan komponen hingga penyetelan yang tepat.
Komponen Kirian Vario 110 Karbu
Sebelum melakukan racikan, penting untuk mengetahui komponen-komponen kirian Vario 110 Karbu dan fungsinya masing-masing.
- Roller: Roller berfungsi sebagai pemindah tenaga dari mesin ke roda belakang. Pemilihan berat roller menentukan karakter akselerasi motor.
- Per CVT: Per CVT berperan sebagai penahan roller agar tetap dalam alur yang benar. Kekuatan per CVT memengaruhi responsivitas akselerasi.
- Mangkuk CVT: Mangkuk CVT merupakan tempat di mana roller bergerak. Bentuk dan diameter mangkuk CVT menentukan batas putaran mesin maksimum.
- Kampas Kopling dan Kanvas Ganda: Kampas kopling dan kanvas ganda berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan CVT. Kondisi kedua komponen ini memengaruhi kehalusan perpindahan gigi.
- Rumah Roller: Rumah roller merupakan tempat di mana roller dan per CVT berada. Kerusakan pada rumah roller dapat menyebabkan gangguan pada sistem CVT.
Cara Setting Kirian Vario 110 Karbu
Setelah mengetahui komponen-komponen kirian, sekarang saatnya masuk ke cara setting kirian Vario 110 Karbu.
Pemilihan Berat Roller
Pemilihan berat roller harus disesuaikan dengan karakter berkendara dan kondisi mesin. Berikut adalah rekomendasi berat roller yang bisa digunakan:
- Akselerasi lebih responsif: 7-9 gram
- Top speed lebih tinggi: 9-11 gram
Pemilihan Per CVT
Kekuatan per CVT juga harus dipilih dengan tepat. Per CVT yang terlalu keras akan membuat akselerasi terasa berat, sementara per CVT yang terlalu lunak akan membuat motor kehilangan tenaga pada putaran mesin tinggi. Berikut adalah rekomendasi kekuatan per CVT yang bisa digunakan:
- Akselerasi lebih responsif: 1.000-1.200 rpm
- Top speed lebih tinggi: 1.200-1.400 rpm
Penyetelan Mangkuk CVT
Penyetelan mangkuk CVT dilakukan dengan cara mengubah diameternya. Mangkuk CVT yang lebih kecil akan membuat putaran mesin maksimum lebih rendah, sehingga akselerasi lebih responsif. Sebaliknya, mangkuk CVT yang lebih besar akan membuat putaran mesin maksimum lebih tinggi, sehingga top speed lebih tinggi. Berikut adalah rekomendasi diameter mangkuk CVT yang bisa digunakan:
- Akselerasi lebih responsif: 130-135 mm
- Top speed lebih tinggi: 135-140 mm
Penyetelan Kampas Kopling dan Kanvas Ganda
Penyetelan kampas kopling dan kanvas ganda dilakukan dengan cara mengatur jarak bebas. Jarak bebas yang terlalu sempit akan membuat motor sulit bergerak, sementara jarak bebas yang terlalu longgar akan membuat perpindahan gigi terasa kasar. Berikut adalah rekomendasi jarak bebas kampas kopling dan kanvas ganda yang bisa digunakan:
- Kampas kopling: 0,2-0,3 mm
- Kanvas ganda: 0,3-0,4 mm
Tips Tambahan
Selain racikan kirian, ada beberapa tips tambahan yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan performa Vario 110 Karbu:
- Gunakan oli CVT yang berkualitas baik dan ganti secara berkala.
- Lakukan servis CVT secara teratur untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
- Bersihkan filter udara secara berkala untuk menjaga aliran udara ke mesin tetap lancar.
- Periksa busi secara berkala dan ganti jika sudah aus atau rusak.
Kesimpulan
Dengan racikan kirian yang tepat dan perawatan yang baik, Vario 110 Karbu bisa memberikan performa yang maksimal. Pengendara dapat menyesuaikan racikan kirian sesuai dengan karakter berkendara dan kebutuhan masing-masing. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat Vario 110 Karbu menjadi tunggangan yang lebih responsif dan bertenaga.
