Vario 125 Hilang Pengapian? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Solusinya!

Dimas Permana

Pengapian merupakan komponen penting pada motor yang berfungsi untuk menyalakan busi dan menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk proses pembakaran. Tanpa pengapian yang berfungsi dengan baik, motor tidak akan dapat menyala. Pada motor Honda Vario 125, kehilangan pengapian dapat menjadi masalah yang mengkhawatirkan jika tidak segera diatasi.

Kehilangan pengapian pada Vario 125 dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah kelistrikan hingga kerusakan komponen mekanis. Untuk mengatasinya, penting untuk mengidentifikasi penyebab pasti kehilangan pengapian terlebih dahulu. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Periksa Aki

Aki atau baterai merupakan sumber daya listrik utama pada motor. Aki yang lemah atau soak tidak akan dapat menyediakan tegangan yang cukup untuk menyalakan sistem pengapian. Cobalah periksa kondisi aki dengan menggunakan voltmeter. Jika tegangan aki di bawah 12 volt, kemungkinan besar aki perlu diganti.

2. Periksa Sekring

Sekering berfungsi untuk melindungi sistem kelistrikan dari kelebihan arus. Jika ada konsleting atau korsleting pada sistem kelistrikan, sekring dapat putus. Pada Vario 125, terdapat dua jenis sekring utama, yaitu sekring utama dan sekring pengapian. Periksa kedua sekring ini untuk memastikan tidak ada yang putus.

3. Periksa Kabel Busi

Kabel busi berfungsi untuk menyalurkan tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi. Jika kabel busi rusak atau putus, pengapian tidak akan dapat bekerja dengan baik. Periksa kondisi kabel busi dan pastikan tidak ada bagian yang terkelupas atau putus.

4. Periksa Busi

Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk proses pembakaran. Busi yang kotor atau rusak dapat menyebabkan kehilangan pengapian. Lepas busi dan periksa kondisinya. Jika busi sudah berkerak atau elektrodanya sudah aus, sebaiknya ganti dengan busi baru.

BACA JUGA  Kampas Kopling Vario 125: Fungsi, Daya Tahan, dan Tips Perawatan

5. Periksa Koil Pengapian

Koil pengapian berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik dari aki menjadi tegangan tinggi yang dibutuhkan oleh busi. Jika koil pengapian rusak, pengapian tidak akan dapat bekerja dengan baik. Untuk memeriksa koil pengapian, Anda dapat menggunakan ohmmeter untuk mengukur resistansinya. Jika resistansi koil pengapian tidak sesuai dengan spesifikasi, kemungkinan besar koil pengapian perlu diganti.

6. Periksa CDI

CDI (Capacitor Discharge Ignition) merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur waktu pengapian. Jika CDI rusak, pengapian tidak akan dapat bekerja dengan baik. Untuk memeriksa CDI, Anda dapat mencoba menggantinya dengan CDI yang baru atau meminjam dari motor lain yang sejenis.

Jika Anda telah melakukan pemeriksaan pada semua komponen di atas tetapi masih tidak dapat menemukan penyebab kehilangan pengapian pada Vario 125, kemungkinan besar terdapat kerusakan pada komponen mekanis yang lebih kompleks. Dalam hal ini, sebaiknya segera bawa motor Anda ke bengkel resmi Honda untuk diperiksa lebih lanjut.

Pencegahan Kehilangan Pengapian

Untuk mencegah kehilangan pengapian pada Vario 125, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:

  • Melakukan servis rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan.
  • Menggunakan aki dan komponen kelistrikan yang berkualitas baik.
  • Menghindari memodifikasi sistem kelistrikan secara sembarangan.
  • Menjaga kebersihan busi dan kabel busi.
  • Menghindari penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah.

Kehilangan pengapian pada Vario 125 dapat menjadi masalah yang menjengkelkan, tetapi dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, Anda dapat segera mengatasi masalah tersebut dan membuat motor Anda kembali berfungsi dengan baik.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer