Jakarta – Dua skuter matik (skutik) populer di Indonesia, Honda Vario dan Beat, kerap menjadi pilihan masyarakat karena kehandalan dan efisiensi bahan bakarnya. Namun, di balik mesin yang gesit, tersembunyi perbedaan signifikan dalam perangkat suspensi keduanya.
Suspensi memainkan peran penting dalam kenyamanan dan pengendalian berkendara. Mari kita gali lebih dalam perbedaan suspensi Vario dan Beat, untuk menentukan mana yang lebih unggul dalam mengarungi jalanan Indonesia.
Tipe Suspensi
Pada dasarnya, Vario dan Beat mengadopsi tipe suspensi yang sama, yaitu:
- Depan: Teleskopik
- Belakang: Swing arm (lengan ayun) dengan dual shock absorber
Meski begitu, terdapat perbedaan dalam spesifikasi kedua suspensi tersebut.
Suspensi Depan
Suspensi depan Vario memiliki diameter tabung yang lebih besar, yakni 35 mm, dibandingkan Beat yang berukuran 27 mm. Diameter yang lebih besar memungkinkan Vario menyerap guncangan yang lebih kuat dengan lebih baik.
Suspensi Belakang
Perbedaan lebih mencolok terletak pada suspensi belakang. Vario menggunakan dua shock absorber terpisah, sementara Beat menggunakan shock absorber tunggal. Konfigurasi dua shock absorber pada Vario memberikan stabilitas dan pengendalian yang lebih baik, terutama saat menikung.
Namun, shock absorber tunggal pada Beat memiliki keunggulan dalam hal bobot yang lebih ringan, yang berkontribusi pada efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.
Tingkat Kenyamanan
Dalam hal kenyamanan berkendara, Vario dan Beat menawarkan pengalaman yang berbeda.
Vario, dengan suspensi depan yang lebih besar dan suspensi belakang ganda, memberikan redaman guncangan yang lebih baik. Ini terasa sangat nyaman saat melewati jalanan berlubang atau bergelombang.
Sebaliknya, Beat dengan shock absorber tunggal cenderung memberikan respons yang lebih kaku, terutama pada permukaan jalan yang kasar. Namun, saat berkendara di jalanan yang mulus, Beat terasa lebih ringan dan lincah.
Kesesuaian dengan Berbagai Kondisi
Karena perbedaan dalam suspensi, Vario dan Beat memiliki kesesuaian yang berbeda dengan berbagai kondisi jalan:
- Vario: Lebih cocok untuk jalanan yang kasar dan berlubang, serta untuk berkendara dengan beban berat.
- Beat: Lebih cocok untuk jalanan perkotaan yang umumnya mulus, serta untuk berkendara dengan bobot ringan.
Kesimpulan
Baik Vario maupun Beat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal suspensi. Vario menawarkan kenyamanan dan stabilitas yang lebih baik, sementara Beat lebih unggul dalam hal efisiensi bahan bakar dan kelincahan.
Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Jika kenyamanan dan pengendalian adalah prioritas, Vario adalah pilihan yang tepat. Namun, jika efisiensi bahan bakar dan kemudahan berkendara di jalanan perkotaan menjadi pertimbangan utama, Beat adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
