Jakarta, Otomania – Vario 125 merupakan salah satu skuter matik Honda yang populer di Indonesia. Agar performanya tetap optimal, salah satu perawatan penting yang harus dilakukan adalah mengganti oli mesin secara rutin. Namun, takaran oli mesin yang tepat menjadi faktor krusial yang perlu diperhatikan.
Kesalahan dalam takaran oli mesin dapat berdampak negatif pada mesin. Kekurangan oli dapat menyebabkan gesekan berlebihan antar komponen mesin, sehingga mempercepat keausan dan kerusakan. Sementara itu, kelebihan oli dapat meningkatkan tekanan pada seal dan gasket, sehingga berpotensi menyebabkan kebocoran.
Kapasitas Oli Mesin Vario 125
Untuk Vario 125, kapasitas oli mesin yang direkomendasikan oleh Honda adalah 0,8 liter. Takaran ini berlaku untuk penggantian oli mesin secara berkala, yang biasanya dilakukan setiap 2.000-3.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung penggunaan kendaraan.
Cara Mengukur Takaran Oli Mesin Vario 125
Terdapat dua cara untuk mengukur takaran oli mesin Vario 125:
- Menggunakan Tongkat Ukur Oli
Cara ini merupakan cara termudah dan paling akurat. Tongkat ukur oli biasanya berada di sisi kiri mesin, dekat dengan CVT.
- Cabut tongkat ukur oli dan bersihkan dengan kain bersih.
- Masukkan kembali tongkat ukur oli ke dalam lubang pengukur dan biarkan selama beberapa detik.
- Cabut kembali tongkat ukur oli dan lihat posisi oli pada tongkat.
- Idealnya, level oli harus berada di antara garis batas atas dan bawah yang tertera pada tongkat ukur.
- Menggunakan Gelas Ukur
Jika motor Anda tidak dilengkapi dengan tongkat ukur oli, Anda dapat menggunakan gelas ukur untuk mengukur takaran oli.
- Kuras oli mesin yang lama ke dalam gelas ukur.
- Catat jumlah oli yang terkuras.
- Tambahkan oli baru sebanyak jumlah oli yang terkuras.
Jenis Oli Mesin Vario 125
Selain takaran, jenis oli mesin juga perlu diperhatikan. Untuk Vario 125, direkomendasikan menggunakan oli mesin dengan spesifikasi JASO MB. Spesifikasi ini menjamin oli memiliki tingkat gesek yang tepat untuk skuter matik, sehingga dapat mengurangi keausan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Gejala Kekurangan Oli Mesin
Jika motor Anda mengalami gejala-gejala berikut, bisa jadi oli mesinnya kurang:
- Suara mesin kasar dan berisik
- Temperatur mesin tinggi
- Tenaga mesin berkurang
- Muncul lampu indikator oli di dasbor
Gejala Kelebihan Oli Mesin
Sebaliknya, jika motor Anda mengalami gejala-gejala berikut, bisa jadi oli mesinnya berlebih:
- Oli mesin keluar dari lubang pembuangan
- Tarikan gas berat
- Kopling selip
Tips Mengganti Oli Mesin Vario 125
Berikut beberapa tips saat mengganti oli mesin Vario 125:
- Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.
- Pastikan takaran oli mesin tepat, tidak kurang atau lebih.
- Ganti oli mesin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Gunakan filter oli baru setiap kali mengganti oli mesin.
- Periksa baut pembuangan dan baut pengisian oli apakah sudah kencang dengan benar.
- Buang oli bekas dengan benar, jangan dibuang ke sembarang tempat.
Kesimpulan
Takaran oli mesin yang tepat sangat penting untuk menjaga performa Vario 125 tetap optimal. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa motor Anda selalu mendapatkan pelumasan yang cukup tanpa mengalami masalah akibat kekurangan atau kelebihan oli.