Adu Banteng! Intip Perbedaan Shock Vario dan Beat, Mana yang Lebih Nyaman?

Rudi Soebiantoro

Jakarta – Motor matik merupakan pilihan populer di Indonesia karena kepraktisannya. Dua pabrikan motor raksasa, Honda dan Yamaha, hadir dengan produk matik andalan mereka, Vario dan Beat. Kedua motor ini memiliki perbedaan mencolok, salah satunya pada bagian shockbreaker.

Jenis dan Fungsi Shockbreaker

Sebelum membahas perbedaan spesifik, penting untuk memahami jenis dan fungsi shockbreaker pada motor. Shockbreaker berfungsi meredam getaran dan guncangan dari jalanan, sehingga pengendara merasa nyaman dan aman.

Terdapat dua jenis shockbreaker yang umum digunakan pada motor, yaitu:

  • Shockbreaker Teleskopik: Memiliki bentuk tabung silinder yang diisi cairan hidraulik dan gas.
  • Shockbreaker Monoshock: Mempunyai satu tabung berisi cairan dan gas yang terhubung dengan sistem suspensi.

Perbedaan Shock Vario dan Beat

Honda Vario dan Yamaha Beat menggunakan jenis shockbreaker yang berbeda. Vario menggunakan shockbreaker teleskopik, sedangkan Beat menggunakan shockbreaker monoshock.

Berikut perincian perbedaan shockbreaker antara kedua motor tersebut:

1. Jumlah dan Posisi

  • Vario: Dilengkapi dua shockbreaker teleskopik yang terletak di bagian depan.
  • Beat: Memiliki satu shockbreaker monoshock yang dipasang di bagian belakang.

2. Jenis Shockbreaker

  • Vario: Menggunakan shockbreaker teleskopik konvensional dengan sistem peredaman hidraulik.
  • Beat: Mengadopsi shockbreaker monoshock dengan teknologi baru yang disebut Enhanced Smart Suspension (ESS).

3. Sistem Peredaman

  • Vario: Mengandalkan sistem peredaman hidraulik yang bekerja dengan tekanan fluida untuk meredam getaran.
  • Beat: Dilengkapi ESS, yaitu sistem peredaman yang menggabungkan mekanisme hidrolik dan gas.

4. Tingkat Kenyamanan

  • Vario: Shockbreaker teleskopik umumnya memberikan tingkat kenyamanan yang cukup baik, terutama pada jalanan yang mulus. Namun, pada jalanan yang bergelombang, getaran dan guncangan dapat terasa lebih jelas.
  • Beat: Shockbreaker monoshock dengan ESS diklaim mampu memberikan kenyamanan yang lebih baik karena dapat meredam getaran dan guncangan dengan lebih efektif.
BACA JUGA  Perbandingan Honda Spacy FI dan Honda Vario 125

5. Harga dan Ketersediaan Suku Cadang

  • Vario: Shockbreaker teleskopik cenderung lebih murah dari monoshock. Suku cadang untuk Vario juga cukup mudah ditemukan.
  • Beat: Shockbreaker monoshock dengan ESS merupakan teknologi baru, sehingga harganya umumnya lebih mahal. Suku cadang untuk Beat mungkin lebih terbatas dibandingkan Vario.

Kesimpulan

Perbedaan shockbreaker antara Honda Vario dan Yamaha Beat terletak pada jenis, jumlah, sistem peredaman, dan tingkat kenyamanan yang ditawarkan. Vario menggunakan shockbreaker teleskopik konvensional, sedangkan Beat mengandalkan shockbreaker monoshock dengan teknologi ESS.

Vario menawarkan biaya perawatan dan suku cadang yang lebih terjangkau, sementara Beat memberikan tingkat kenyamanan yang lebih baik, terutama pada jalanan yang bergelombang. Pemilihan antara Vario dan Beat tergantung pada prioritas masing-masing pengendara, apakah lebih mengutamakan harga dan ketersediaan suku cadang atau kenyamanan berkendara.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer