CVT Beat FI vs Vario 125: Adu Mekanisme Transmisi yang Unggul

Rendra

Pengantar

Transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) memainkan peran penting dalam performa skuter matic. CVT Beat FI dan Vario 125 merupakan dua skuter matic populer yang menawarkan sistem CVT canggih. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Pada artikel ini, kita akan mengulas secara detail perbedaan CVT Beat FI dan Vario 125 agar Anda dapat memilih skuter matic yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jenis CVT

Baik Beat FI maupun Vario 125 menggunakan CVT jenis V-Belt. Sistem ini terdiri dari dua puli berbentuk V yang dihubungkan oleh sabuk karet. Saat mesin berputar, puli utama terhubung ke kruk as dan puli sekunder terhubung ke roda belakang.

Namun, terdapat perbedaan dalam desain dan konstruksi CVT kedua skuter ini. CVT Beat FI menggunakan sabuk karet tunggal, sedangkan Vario 125 menggunakan dua sabuk karet yang lebih lebar.

Sistem Pendingin

Perbedaan utama lainnya terletak pada sistem pendingin CVT. CVT Beat FI dilengkapi dengan sistem pendingin pasif, yaitu udara yang bersirkulasi secara alami di sekitar puli dan sabuk. Sebaliknya, Vario 125 memiliki sistem pendingin aktif berupa kipas yang meniupkan udara ke arah CVT.

Sistem pendingin aktif pada Vario 125 lebih efektif dalam membuang panas yang dihasilkan oleh CVT, sehingga mengurangi risiko terjadinya keausan dini dan meningkatkan ketahanan CVT.

Bobot Roler

Bobot roller pada CVT berfungsi mengontrol rasio perpindahan gigi. Pada Beat FI, bobot roller lebih ringan dibandingkan Vario 125. Hal ini menyebabkan akselerasi Beat FI terasa lebih cepat pada kecepatan rendah.

Namun, pada kecepatan tinggi, bobot roller yang lebih berat pada Vario 125 menghasilkan rasio perpindahan gigi yang lebih optimal, sehingga menghasilkan kecepatan puncak yang lebih tinggi.

BACA JUGA  Ukuran Kunci Kampas Ganda Vario 125

Diameter Rumah Roler

Diameter rumah roller juga berbeda antara Beat FI dan Vario 125. Beat FI memiliki diameter rumah roller yang lebih kecil, yaitu 12,4 milimeter. Sementara itu, Vario 125 memiliki diameter rumah roller yang lebih besar, yaitu 15 milimeter.

Diameter rumah roller yang lebih besar memungkinkan penggunaan roller yang lebih besar, sehingga meningkatkan daya tahan dan mengurangi risiko terjadinya keausan dini pada CVT Vario 125.

Fitur Tambahan

Vario 125 dilengkapi dengan fitur tambahan yang tidak tersedia pada Beat FI, yaitu Enhanced Smart Power (eSP). Teknologi eSP mengoptimalkan efisiensi bahan bakar, mengurangi gesekan, dan meningkatkan akselerasi.

Selain itu, Vario 125 juga memiliki fitur Idling Stop System (ISS) yang mematikan mesin secara otomatis saat skuter berhenti lebih dari 3 detik. Fitur ini membantu menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.

Kesimpulan

CVT Beat FI dan Vario 125 menawarkan sistem CVT yang canggih, namun terdapat beberapa perbedaan mendasar di antara keduanya. Beat FI unggul dalam akselerasi pada kecepatan rendah berkat bobot roller yang lebih ringan, sementara Vario 125 memiliki sistem pendingin aktif, bobot roller yang lebih berat, dan diameter rumah roller yang lebih besar, sehingga menghasilkan ketahanan CVT yang lebih baik dan kecepatan puncak yang lebih tinggi.

Selain itu, Vario 125 juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti Enhanced Smart Power (eSP) dan Idling Stop System (ISS) yang tidak tersedia pada Beat FI. Pertimbangan antara keduanya bergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Beat FI cocok untuk Anda yang mencari skuter matic dengan akselerasi cepat pada kecepatan rendah, sementara Vario 125 menawarkan performa yang lebih optimal secara keseluruhan dan fitur-fitur tambahan yang lebih lengkap.

BACA JUGA  Bongkar Tuntas: Berat Ideal Roller Ori Vario 125 Old yang Asli

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer