Rem Belakang Vario 160 Berbunyi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Made Santika

Bagi pengguna sepeda motor Honda Vario 160, masalah rem belakang yang berbunyi bisa menjadi gangguan yang cukup menyebalkan. Suara tersebut tidak hanya membuat pengendara tidak nyaman, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan berkendara.

Namun, jangan khawatir. Rem belakang Vario 160 yang berbunyi dapat diatasi dengan mudah jika Anda mengetahui penyebabnya. Berikut adalah beberapa penyebab umum dan cara mengatasi rem belakang Vario 160 yang berbunyi:

Penyebab Rem Belakang Vario 160 Berbunyi

1. Kampas Rem Habis

Kampas rem yang sudah habis merupakan salah satu penyebab utama rem belakang Vario 160 berbunyi. Ketika kampas rem habis, metal pada kampas akan bergesekan langsung dengan cakram rem, sehingga menimbulkan suara berdecit atau berderak.

2. Kampas Rem Kotor atau Berminyak

Kampas rem yang kotor atau berminyak juga dapat menyebabkan suara berisik pada rem belakang Vario 160. Kotoran atau minyak pada kampas rem akan mengurangi gesekan antara kampas dan cakram, sehingga menimbulkan suara berdecit atau berderik.

3. Cakram Rem Berkarat atau Tergores

Cakram rem yang berkarat atau tergores juga dapat menimbulkan suara berisik pada rem belakang Vario 160. Karat atau goresan pada permukaan cakram rem akan menciptakan permukaan yang tidak rata, sehingga menyebabkan gesekan yang tidak merata dan menimbulkan suara berdecit.

BACA JUGA  Oli Shell untuk Vario 160

4. Piston Kaliper Rem Macet

Piston kaliper rem yang macet dapat menyebabkan kampas rem tidak dapat bergerak bebas. Akibatnya, kampas rem akan terus bergesekan dengan cakram rem, meskipun rem tidak ditekan, sehingga menimbulkan suara berdecit atau berderik.

5. Selang Rem Bocor

Selang rem yang bocor dapat menyebabkan tekanan hidrolik dalam sistem rem berkurang. Hal ini akan membuat kampas rem tidak dapat menekan cakram rem dengan kuat, sehingga menimbulkan suara berdecit atau berderik.

Cara Mengatasi Rem Belakang Vario 160 Berbunyi

1. Ganti Kampas Rem

Jika kampas rem sudah habis, maka solusinya adalah menggantinya dengan kampas rem yang baru. Pastikan untuk menggunakan kampas rem yang sesuai dengan spesifikasi Vario 160 dan berkualitas baik.

2. Bersihkan Kampas dan Cakram Rem

Untuk mengatasi kampas rem yang kotor atau berminyak, Anda bisa membersihkannya menggunakan cairan pembersih rem atau air sabun. Setelah selesai dibersihkan, pastikan untuk mengeringkan kampas dan cakram rem sebelum digunakan.

3. Ganti Cakram Rem

Jika cakram rem sudah berkarat atau tergores, maka solusi terbaik adalah menggantinya dengan cakram rem yang baru. Pastikan untuk menggunakan cakram rem yang sesuai dengan spesifikasi Vario 160 dan berkualitas baik.

4. Bersihkan Piston Kaliper Rem

Jika piston kaliper rem macet, Anda bisa membersihkannya menggunakan cairan pembersih rem dan sikat halus. Pastikan untuk membersihkan semua kotoran dan karat yang menempel pada piston.

5. Ganti Selang Rem

Jika selang rem bocor, maka solusinya adalah menggantinya dengan selang rem yang baru. Pastikan untuk menggunakan selang rem yang sesuai dengan spesifikasi Vario 160 dan berkualitas baik.

Tips Perawatan Rem Belakang Vario 160

Untuk mencegah terjadinya masalah rem belakang berbunyi pada Vario 160, ada beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan:

  • Periksa kampas rem secara berkala dan ganti jika sudah habis.
  • Bersihkan kampas dan cakram rem secara berkala untuk mencegah kotoran dan minyak menumpuk.
  • Periksa cakram rem secara berkala dan ganti jika sudah berkarat atau tergores.
  • Pastikan piston kaliper rem selalu bersih dan bergerak bebas.
  • Ganti selang rem secara berkala untuk mencegah kebocoran.
BACA JUGA  Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Bensin Vario 160: Fitur, Manfaat, dan Kelemahannya

Dengan merawat rem belakang Vario 160 dengan baik, Anda dapat memastikan bahwa rem tersebut selalu berfungsi dengan optimal dan aman digunakan. Jika Anda masih mengalami masalah rem belakang berbunyi setelah melakukan perawatan di atas, disarankan untuk membawa sepeda motor Anda ke bengkel resmi Honda untuk pengecekan lebih lanjut.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer