Jakarta – Bagi para pecinta otomotif, modifikasi kendaraan merupakan sebuah hal yang lumrah dilakukan untuk meningkatkan performa dan tampilan kendaraan. Salah satu komponen yang kerap dimodifikasi adalah nocken as (camshaft). Bagi penggemar motor, nama BRT (Bara Raksasa Teknik) tentu sudah tidak asing lagi. Produsen asal Yogyakarta ini menawarkan berbagai pilihan nocken as untuk berbagai jenis motor.
Salah satu seri nocken as BRT yang populer adalah seri T. Terdapat tiga varian dalam seri ini, yaitu T1, T2, dan T3. Ketiga varian ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga cocok untuk aplikasi yang berbeda pula.
Perbedaan Nocken As BRT T1, T2, dan T3
1. Durasi Kem
Durasi kem merupakan waktu buka klep dalam satu siklus kerja mesin. Durasi kem yang lebih panjang akan menghasilkan tumpang tindih pembukaan klep yang lebih besar, sehingga meningkatkan aliran gas masuk dan keluar.
- BRT T1: Durasi kem pendek (230-240 derajat)
- BRT T2: Durasi kem sedang (240-250 derajat)
- BRT T3: Durasi kem panjang (250-260 derajat)
2. Angkat Kem
Angkat kem adalah ketinggian maksimum yang dicapai oleh klep saat terbuka. Angkat kem yang lebih tinggi akan menghasilkan aliran gas masuk dan keluar yang lebih besar.
- BRT T1: Angkat kem rendah (7,5-8,0 mm)
- BRT T2: Angkat kem sedang (8,0-8,5 mm)
- BRT T3: Angkat kem tinggi (8,5-9,0 mm)
3. Lobe Kem
Lobe kem adalah bagian dari nocken as yang mendorong klep terbuka. Bentuk lobe kem menentukan profil pembukaan dan penutupan klep.
- BRT T1: Lobe kem bertahap (ramping), menghasilkan pembukaan dan penutupan klep yang lebih cepat
- BRT T2: Lobe kem bertahap (sedang), menghasilkan pembukaan dan penutupan klep yang lebih halus
- BRT T3: Lobe kem agresif (curam), menghasilkan pembukaan dan penutupan klep yang sangat cepat
4. Aplikasi
Berdasarkan karakteristiknya, ketiga varian nocken as BRT T ini cocok untuk aplikasi yang berbeda-beda.
- BRT T1: Cocok untuk penggunaan harian pada motor standar atau modifikasi ringan.
- BRT T2: Cocok untuk modifikasi yang lebih agresif, seperti penggunaan CDI racing atau knalpot after market.
- BRT T3: Cocok untuk modifikasi ekstrem, seperti drag race atau kompetisi balap motor lainnya.
5. Harga
Harga nocken as BRT T1, T2, dan T3 bervariasi tergantung pada jenis motor dan spesifikasinya. Namun, secara umum, BRT T1 merupakan yang paling murah, diikuti oleh BRT T2 dan BRT T3.
Kesimpulan
Pemilihan nocken as yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan performa mesin. Ketiga varian nocken as BRT T1, T2, dan T3 memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga cocok untuk aplikasi yang berbeda pula. Bagi pengguna harian yang mencari peningkatan performa yang aman, BRT T1 merupakan pilihan yang tepat. Sementara itu, bagi pecinta modifikasi yang ingin memaksimalkan tenaga mesin, BRT T2 dan T3 dapat menjadi pilihan yang sesuai.