Berapa Isi Air Radiator Vario 125? Panduan Lengkap Merawat Pendingin Mesin

Made Santika

Merawat sistem pendingin pada motor sangat penting untuk menjaga performa dan keandalan mesin. Salah satu komponen penting dalam sistem pendingin adalah radiator, yang berfungsi untuk mendinginkan mesin. Mengetahui kapasitas dan cara mengisi air radiator motor dengan benar sangat penting untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

Bagi pengguna Honda Vario 125, mengetahui berapa isi air radiator sangat krusial. Artikel ini akan membahas secara detail tentang kapasitas air radiator Vario 125, cara pengisian dan perawatannya yang tepat.

Kapasitas Air Radiator Vario 125

Kapasitas air radiator Honda Vario 125 bervariasi tergantung pada tahun produksi. Berikut ini adalah kapasitas air radiator untuk masing-masing generasi Vario 125:

  • Vario 125 generasi pertama (2012-2014): 0,6 liter
  • Vario 125 generasi kedua (2015-2017): 0,7 liter
  • Vario 125 generasi ketiga (2018-2021): 0,75 liter
  • Vario 125 generasi keempat (2022-sekarang): 0,8 liter

Cara Mengisi Air Radiator Vario 125

Mengisi air radiator Vario 125 dengan benar sangat penting untuk menghindari kebocoran dan kerusakan sistem pendingin. Berikut ini adalah langkah-langkah mengganti air radiator Vario 125:

  1. Siapkan alat dan bahan:

    • Kunci pas atau obeng
    • Air radiator khusus (coolant)
    • Corong
  2. Dinginkan mesin:

    • Biarkan mesin motor dingin selama beberapa jam sebelum mengganti air radiator.
  3. Lepaskan baut radiator:

    • Cari baut pembuangan radiator yang biasanya terletak di bagian bawah radiator.
    • Longgarkan baut secara perlahan menggunakan kunci pas atau obeng.
  4. Kuras air radiator:

    • Tempatkan wadah di bawah radiator untuk menampung air radiator yang keluar.
    • Biarkan air radiator mengalir sepenuhnya hingga tetesan terakhir.
  5. Tutup baut radiator:

    • Setelah air radiator terkuras, kencangkan kembali baut pembuangan radiator.
  6. Isi air radiator:

    • Gunakan air radiator khusus (coolant) yang direkomendasikan oleh pabrikan.
    • Tuangkan cairan coolant ke dalam radiator menggunakan corong.
    • Isi air radiator hingga mencapai tanda batas atas yang tertera pada radiator.
  7. Buang udara berlebih:

    • Setelah air radiator terisi, nyalakan mesin dan biarkan hidup selama beberapa menit.
    • Gas mesin beberapa kali untuk mengeluarkan udara berlebih dalam sistem pendingin.
    • Periksa kembali level air radiator dan tambahkan jika diperlukan.
  8. Pasang kembali tutup radiator:

    • Pasang kembali tutup radiator dengan kencang.
BACA JUGA  Arti Simbol di Speedometer Vario 125

Tips Perawatan Air Radiator Vario 125

Untuk menjaga sistem pendingin Vario 125 tetap optimal, ikuti beberapa tips perawatan berikut:

  • Gunakan air radiator khusus: Gunakan air radiator khusus (coolant) yang direkomendasikan oleh pabrikan. Ini akan membantu mencegah korosi dan menjaga kinerja sistem pendingin.
  • Ganti air radiator secara berkala: Ganti air radiator setiap 2-3 tahun atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Periksa level air radiator secara teratur: Periksa level air radiator secara teratur, terutama sebelum bepergian jauh. Tambahkan air radiator jika diperlukan untuk mempertahankan level yang optimal.
  • Hindari penggunaan air biasa: Air biasa dapat menyebabkan korosi dan kerusakan sistem pendingin. Selalu gunakan air radiator khusus.
  • Bersihkan radiator secara berkala: Debu dan kotoran dapat menyumbat radiator, sehingga mengurangi kemampuannya dalam mendinginkan mesin. Bersihkan radiator secara berkala menggunakan air bertekanan atau sikat lembut.

Kesimpulan

Mengetahui kapasitas air radiator Vario 125 dan cara pengisiannya dengan benar sangat penting untuk menjaga kinerja sistem pendingin motor. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat memastikan bahwa sistem pendingin Vario 125 berfungsi dengan baik dan mesin motor tetap dingin dan dalam kondisi prima.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer