Penyebab CDI Vario 110 Mati, Yuk Cari Tahu!

Darius Rangga

Bagi pengguna Honda Vario 110, kerusakan pada komponen CDI (Capacitor Discharge Ignition) tentu menjadi masalah yang cukup mengganggu. CDI merupakan komponen penting yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke busi, sehingga dapat menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk pembakaran di mesin. Apabila CDI mengalami kerusakan, maka mesin motor tidak akan dapat menyala atau mengalami masalah saat beroperasi.

Berikut ini beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan CDI Vario 110 mati:

Kerusakan pada Komponen Internal CDI

CDI merupakan komponen elektronik yang terdiri dari berbagai komponen kecil, seperti kapasitor, transistor, dan dioda. Kerusakan pada salah satu komponen ini dapat menyebabkan CDI tidak berfungsi dengan baik.

Putusnya Konektor CDI

Konektor CDI berfungsi untuk menghubungkan CDI dengan komponen lain di sistem kelistrikan motor. Putusnya konektor ini dapat menyebabkan CDI tidak menerima suplai listrik atau sinyal dari komponen lain, sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.

Kerusakan Koil Pulser

Koil pulser merupakan komponen yang menghasilkan sinyal untuk CDI. Kerusakan pada koil pulser dapat menyebabkan CDI tidak menerima sinyal yang dibutuhkan, sehingga tidak dapat menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk pembakaran.

Rusaknya Kabel CDI

Kabel CDI berfungsi untuk mengalirkan listrik dari aki ke CDI. Kerusakan pada kabel, seperti terputus atau terkelupas, dapat menyebabkan CDI tidak menerima suplai listrik yang cukup, sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

Kerusakan pada Kunci Kontak

Kunci kontak berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik ke sistem kelistrikan motor. Kerusakan pada kunci kontak, seperti kontak yang aus atau longgar, dapat menyebabkan CDI tidak menerima suplai listrik yang stabil, sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.

BACA JUGA  Problem Vario 110 FI Sulit Distarter? Segera Cari Penyebabnya!

Ciri-ciri CDI Vario 110 Mati

Jika CDI Vario 110 mengalami kerusakan, beberapa ciri-ciri berikut dapat muncul:

  • Mesin motor tidak dapat menyala atau susah hidup.
  • Mesin motor mati-matian atau tersendat saat beroperasi.
  • Lampu indikator mesin (FI) menyala atau berkedip terus-menerus.
  • Suara mesin menjadi kasar atau tidak beraturan.

Cara Mengatasi CDI Vario 110 Mati

Jika CDI Vario 110 mengalami kerusakan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:

  • Memeriksa Konektor CDI: Pastikan semua konektor CDI terhubung dengan baik dan tidak ada yang putus.
  • Memeriksa Koil Pulser: Uji koil pulser menggunakan multimeter untuk memastikan masih berfungsi dengan baik.
  • Memeriksa Kabel CDI: Periksa apakah ada kabel CDI yang putus atau terkelupas, dan perbaiki jika ditemukan kerusakan.
  • Memeriksa Kunci Kontak: Bersihkan kontak kunci menggunakan cairan pembersih kontak, atau ganti kunci kontak jika sudah aus.
  • Mengganti CDI: Jika semua pemeriksaan di atas tidak menemukan masalah, kemungkinan besar CDI perlu diganti dengan yang baru.

Tips Mencegah Kerusakan CDI Vario 110

Untuk mencegah kerusakan pada CDI Vario 110, beberapa tips berikut dapat diterapkan:

  • Lakukan perawatan motor secara teratur di bengkel resmi, termasuk pengecekan sistem kelistrikan.
  • Hindari penggunaan aksesori atau modifikasi yang dapat membebani sistem kelistrikan.
  • Cegah motor dari paparan air atau kelembaban yang berlebihan.
  • Gunakan aki dan komponen kelistrikan yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi motor.

Dengan mengetahui penyebab CDI Vario 110 mati dan cara mengatasinya, pengguna dapat melakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat untuk memastikan CDI motor tetap berfungsi dengan baik.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer