Merawat motor matic secara berkala merupakan hal yang penting untuk menjaga performa dan keawetannya. Salah satu aspek perawatan yang tak boleh dilewatkan adalah memeriksa dan mengganti air radiator. Nah, bagi pengguna motor Honda Vario 125, berapa sih isi air radiatornya?
Kapasitas Tangki Air Radiator Vario 125
Menurut buku panduan resmi Honda, kapasitas tangki air radiator Vario 125 adalah 0,5 liter. Jumlah ini relatif kecil dibandingkan dengan motor matic lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memantau dan mengisi ulang air radiator secara berkala, terutama saat musim hujan atau sering berkendara di daerah panas.
Jenis Air Radiator yang Direkomendasikan
Tidak semua jenis air bisa digunakan untuk mengisi radiator Vario 125. Honda merekomendasikan penggunaan air pendingin (coolant) khusus yang sudah sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Air pendingin ini biasanya berwarna hijau atau merah muda dan mengandung aditif khusus yang berfungsi untuk mencegah karat, korosi, dan pembentukan kerak.
Cara Memeriksa Air Radiator Vario 125
Memeriksa air radiator Vario 125 sangatlah mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Matikan mesin dan tunggu beberapa menit hingga mesin dingin.
- Buka tutup radiator yang terletak di bagian depan motor, tepat di bawah jok. Hati-hati jangan sampai air panas muncrat.
- Periksa ketinggian air. Air radiator harus terlihat sejajar atau sedikit di atas garis penanda "L" (low) yang ada pada tangki radiator.
- Jika air radiator berkurang, isi ulang menggunakan air pendingin sesuai rekomendasi pabrikan.
Cara Mengganti Air Radiator Vario 125
Jika air radiator sudah sangat berkurang atau sudah kotor, sebaiknya segera diganti. Berikut langkah-langkah mengganti air radiator Vario 125:
- Siapkan air pendingin baru, kunci pas, dan wadah untuk menampung air radiator bekas.
- Buka tutup radiator dengan hati-hati.
- Posisikan wadah di bawah radiator untuk menampung air bekas.
- Lepaskan selang radiator bagian bawah menggunakan kunci pas. Air radiator akan keluar dengan cepat.
- Tunggu hingga semua air radiator terkuras, kemudian pasang kembali selang bagian bawah dan kencangkan dengan kunci pas.
- Isi radiator dengan air pendingin baru hingga sejajar dengan garis penanda "F" (full).
- Tutup radiator dengan rapat.
- Hidupkan mesin dan biarkan selama beberapa menit. Periksa kembali ketinggian air radiator dan tambahkan jika perlu.
Frekuensi Penggantian Air Radiator
Frekuensi penggantian air radiator Vario 125 tergantung pada penggunaan dan kondisi lingkungan. Namun, secara umum, disarankan untuk mengganti air radiator setiap 2 tahun atau 24.000 km, mana yang lebih dulu tercapai. Perhatikan juga kondisi air radiator, jika sudah keruh atau berwarna kecokelatan, sebaiknya segera diganti.
Pentingnya Mengganti Air Radiator
Mengganti air radiator secara berkala memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:
- Mencegah karat dan korosi pada komponen mesin.
- Menjaga suhu mesin tetap optimal.
- Mencegah pembentukan kerak yang dapat menyumbat saluran pendingin.
- Memperpanjang usia pakai radiator.
Dengan mengikuti panduan ini, pemilik Vario 125 dapat dengan mudah menjaga kondisi air radiator motor mereka, sehingga performa dan keawetan motor tetap terjaga. jangan lupa untuk selalu menggunakan air pendingin sesuai rekomendasi pabrikan dan menggantinya secara berkala untuk memastikan sistem pendingin Vario 125 berfungsi dengan baik.