Berapa Isi Air Radiator Vario 125 yang Pas? Pahami Panduan Lengkapnya

Darius Rangga

Pendahuluan

Motor Vario 125 merupakan salah satu skuter matik (skutik) terlaris di Indonesia. Sebagai kendaraan yang banyak digunakan, perawatan rutin sangat penting dilakukan, termasuk pada sistem pendingin mesin. Salah satu komponen krusial dalam sistem pendingin adalah radiator, yang berfungsi menjaga suhu mesin agar tetap optimal. Untuk itu, mengetahui isi air radiator Vario 125 menjadi sangat penting.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail berapa isi air radiator Vario 125 yang tepat, termasuk cara penggantian dan tips perawatannya. Dengan memahami informasi ini, Anda dapat memastikan mesin Vario 125 Anda selalu bekerja dengan baik dan terhindar dari masalah overheating.

Isi Air Radiator Vario 125

Isi air radiator Vario 125 bervariasi tergantung pada tahun produksinya. Berikut rinciannya:

  • Vario 125 keluaran 2012-2014: 0,7 liter
  • Vario 125 keluaran 2015-2018: 0,8 liter
  • Vario 125 keluaran 2019-sekarang: 0,9 liter

Cara Mengganti Air Radiator Vario 125

Mengganti air radiator Vario 125 cukup mudah dilakukan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Dinginkan mesin. Tunggu mesin motor dingin sebelum mengganti air radiator.
  2. Buka tutup radiator. Buka tutup radiator menggunakan kunci pas atau tang.
  3. Kuras air radiator. Kuras air radiator ke dalam wadah.
  4. Bersihkan radiator. Gunakan air bersih untuk membersihkan kotoran atau kerak pada radiator.
  5. Isi air radiator. Isi air radiator dengan jumlah sesuai spesifikasi tahun produksi motor. Gunakan air radiator khusus atau air biasa yang telah dicampur dengan cairan pendingin radiator.
  6. Tutup radiator. Tutup rapat tutup radiator.
  7. Check kebocoran. Nyalakan mesin motor dan biarkan idle selama beberapa menit. Periksa apakah ada kebocoran air radiator.
BACA JUGA  Letak No Mesin Vario 125: Semua Yang Perlu Anda Tahu

Tips Perawatan Radiator Vario 125

Untuk menjaga radiator Vario 125 tetap berfungsi optimal, lakukan perawatan rutin berikut:

  • Ganti air radiator secara berkala. Ganti air radiator setiap 2 tahun atau 20.000 km, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.
  • Bersihkan radiator. Bersihkan radiator dari kotoran dan kerak secara berkala menggunakan air bertekanan tinggi.
  • Periksa kebocoran. Periksa adanya kebocoran pada radiator secara rutin. Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki.
  • Gunakan cairan pendingin radiator. Cairan pendingin radiator membantu mencegah karat dan meningkatkan titik didih air.

Kesimpulan

Mengetahui isi air radiator Vario 125 yang pas sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap optimal. Isi air radiator bervariasi tergantung pada tahun produksi motor, yakni 0,7 liter untuk Vario 125 keluaran 2012-2014, 0,8 liter untuk keluaran 2015-2018, dan 0,9 liter untuk keluaran 2019-sekarang. Penggantian air radiator cukup mudah dilakukan, tetapi perawatan rutin seperti membersihkan radiator dan memeriksa kebocoran sangat penting untuk menjaga radiator tetap berfungsi dengan baik. Dengan mengikuti panduan dalam artikel ini, Anda dapat memastikan mesin Vario 125 Anda selalu dalam kondisi prima.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer