Stater Vario 110 Cetak Cetek: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Dimas Permana

Masalah pada stater merupakan salah satu kendala umum yang kerap dihadapi oleh pengguna sepeda motor Honda Vario 110. Masalah ini dapat membuat motor sulit dihidupkan atau bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali. Salah satu penyebab yang sering terjadi adalah stater cetak cetek.

Apa Itu Stater Cetak Cetek?

Stater cetak cetek adalah kondisi di mana lilitan tembaga pada dinamo stater mengalami gesekan berlebihan dengan komponen lain. Gesekan ini membuat lilitan tembaga terkelupas atau terputus, sehingga menyebabkan gangguan pada aliran arus listrik. Akibatnya, stater tidak dapat menghasilkan medan magnet yang cukup kuat untuk memutar mesin.

Gejala Stater Vario 110 Cetak Cetek

Ada beberapa gejala yang dapat menandakan bahwa stater Vario 110 mengalami cetak cetek, di antaranya:

  • Sulit Menghidupkan Motor: Motor menjadi sulit dihidupkan, terutama saat mesin dingin atau setelah didiamkan dalam waktu lama.
  • Suara Berdengung: Saat mencoba menghidupkan motor, terdengar suara berdengung dari area stater.
  • Tidak Ada Reaksi: Ketika tombol starter ditekan, tidak ada respons atau reaksi apapun dari motor.
  • Aki Tekor: Stater yang cetak cetek dapat menyebabkan aki tekor karena arus listrik yang dihasilkan tidak mencukupi untuk mengisi aki.

Penyebab Stater Vario 110 Cetak Cetek

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan stator Vario 110 mengalami cetak cetek, yaitu:

  • Kesejajaran Kruk As yang Tidak Pas: Kesejajaran kruk as yang tidak pas dengan lubang dinamo stater dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada gulungan tembaga.
  • Pengaruh Benturan: Benturan keras pada area mesin, seperti jatuh atau menabrak, dapat menyebabkan pergeseran posisi kruk as atau dinamo stater.
  • Bearing Stater Rusak: Bearing stater yang rusak dapat menyebabkan stator bergerak tidak stabil dan bergesekan dengan komponen lain.
  • Pemasangan yang Tidak Tepat: Pemasangan stator yang tidak tepat, seperti baut yang longgar atau tidak kencang, dapat menyebabkan getaran berlebih dan gesekan.
  • Penggunaan Oli Mesin yang Tidak Sesuai: Penggunaan oli mesin yang tidak sesuai dapat menyebabkan pelumasan yang kurang optimal dan gesekan yang tinggi pada komponen mesin.
BACA JUGA  Motor Vario 110 Bunyi Kletek Kletek

Cara Mengatasi Stater Vario 110 Cetak Cetek

Untuk mengatasi masalah stater Vario 110 cetak cetek, diperlukan langkah-langkah perbaikan yang tepat. Berikut cara mengatasinya:

1. Memeriksa Kesejajaran Kruk As

  • Lepaskan penutup CVT dan flywheel untuk memeriksa kesejajaran kruk as.
  • Gunakan dial gauge atau mistar untuk mengukur jarak antara lubang kruk as dan lubang dinamo stater.
  • Jika jaraknya tidak sesuai, lakukan penyetelan ulang pada posisi kruk as.

2. Mengganti Bearing Stater

  • Buka penutup sisi mesin yang terdapat bearing stater.
  • Keluarkan bearing lama dan pasang bearing baru yang sesuai.
  • Pastikan bearing terpasang dengan benar dan tidak ada permainan yang berlebihan.

3. Memeriksa Pemasangan Stator

  • Buka penutup stator dan periksa apakah stator terpasang dengan benar.
  • Kencangkan semua baut pengikat stator hingga sesuai dengan spesifikasi.
  • Pastikan tidak ada bagian stator yang bergesekan dengan komponen lain.

4. Mengganti Stator

  • Jika langkah-langkah di atas tidak membuahkan hasil, kemungkinan besar stator sudah mengalami kerusakan yang parah.
  • Ganti stator dengan yang baru yang sesuai untuk Vario 110.
  • Pastikan stator terpasang dengan benar dan tidak ada kabel yang putus atau terjepit.

5. Menggunakan Oli Mesin yang Sesuai

  • Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan untuk Honda Vario 110.
  • Ganti oli mesin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Oli mesin yang sesuai akan membantu mengurangi gesekan dan memperpanjang umur komponen mesin.

Setelah melakukan perbaikan, uji coba motor untuk memastikan bahwa masalah stater sudah teratasi. Jika masalah masih berlanjut, disarankan untuk membawa motor ke bengkel mekanik yang berpengalaman untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan lebih lanjut.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer