10 Masalah Umum yang Membuat Motor Vario 110 Tidak Bisa Distarter

Made Santika

Halo Vario Lovers! Apa kabar nih? Kali ini, kami akan membahas tentang motor yang menjadi andalan banyak pengendara di Tanah Air, yaitu motor Vario 110. Meskipun memiliki reputasi sebagai motor yang handal dan nyaman, tetapi seperti motor-motor lainnya, Vario 110 juga bisa mengalami kendala teknis. Salah satu masalah yang sering dialami oleh pemilik Vario 110 adalah tidak bisa distarter. Nah, dalam artikel kali ini, kami akan mengulas 10 masalah umum yang bisa menyebabkan motor Vario 110 Anda tidak bisa distarter, beserta solusi dan tips pencegahan yang mungkin Anda butuhkan. Yuk kita simak!

1. Aki Lemah atau Habis Daya

Pernah mengalami situasi di mana tombol starter ditekan, tapi motor Vario 110 tetap diam? Kemungkinan besar, akinya lemah atau bahkan sudah habis daya. Coba periksa tegangan aki menggunakan multimeter. Jika tegangan aki rendah, Anda perlu mengisi ulang atau bahkan mengganti aki yang baru.

2. Starter Motor Rusak

Jika aki Anda dalam kondisi baik tapi motor Vario 110 masih sulit distarter, masalahnya mungkin ada pada starter motornya. Bisa jadi komutator atau sikat starter sudah aus atau rusak. Solusinya adalah dengan membawa motor ke bengkel terpercaya untuk memperbaiki starter motor Anda.

3. Kabel Starter Tidak Terhubung dengan Baik

Jangan lupakan kemungkinan yang satu ini! Cek kabel starter, pastikan kabelnya terpasang dengan baik dan tidak ada yang putus atau kendor. Jika ada kabel yang rusak, ganti segera atau perbaiki dengan benang isolasi yang kuat.

BACA JUGA  Cara Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar pada Honda Vario 110 Karbu

4. Kunci Kontak Bermasalah

Seringkali kita mengabaikan kemungkinan yang satu ini. Kunci kontak yang macet atau rusak juga bisa membuat motor Vario 110 Anda enggan untuk distarter. Jika Anda mengalami kendala ini, Anda bisa membawa motor ke bengkel agar teknisi dapat memperbaiki atau mengganti kunci kontak yang rusak.

5. Karburator Kotor

Masalah yang satu ini memang sering dialami oleh motor-motor konvensional, termasuk Vario 110. Karburator yang kotor bisa membuat campuran bahan bakar dan udara tidak optimal, sehingga motor jadi sulit distarter. Bersihkan karburator secara berkala agar tetap dalam kondisi yang baik.

6. Busi Rusak

Busi yang rusak atau kotor juga bisa menjadi penyebabnya, lho. Periksa kondisi busi, pastikan masih dalam keadaan baik dan bersih. Jika busi sudah aus atau kotor, ganti dengan busi yang baru agar mesin Vario 110 Anda kembali dalam performa optimal.

7. Kuras Bahan Bakar

Ternyata, terlalu banyak air dalam bahan bakar juga bisa mengakibatkan motor Vario 110 Anda kesulitan untuk distarter. Cobalah menguras sisa-sisa bahan bakar yang ada di tangki dan isi ulang dengan bahan bakar yang baru dan berkualitas.

8. Tromol Depan Tidak Terkunci dengan Baik

Siapa sangka, tromol depan yang tidak terkunci dengan baik juga bisa membuat motor Vario 110 Anda mogok saat distarter. Pastikan tromol depan terkunci dengan aman sebelum mencoba menghidupkan mesin.

9. Kabel Koil Rusak

Kabel koil yang rusak atau kendor juga bisa menjadi penyebab motor Vario 110 sulit distarter. Periksa kabel koil, pastikan terpasang dengan baik dan tidak ada yang putus. Jika rusak, ganti dengan kabel koil yang baru.

10. CDI Bermasalah

Terakhir, masalah pada CDI atau Capacitive Discharge Ignition juga bisa mengakibatkan motor Vario 110 tidak bisa distarter. Jika Anda sudah mencoba solusi di atas dan masih mengalami kendala, ada baiknya membawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa dan, jika perlu, mengganti CDI yang rusak.

BACA JUGA  Harga Roller Vario 110 Karbu Original: Mengapa Selalu Diburu Oleh Penggemar Motor?

Yah, itulah dia 10 masalah umum yang sering dialami oleh pengendara motor Vario 110 ketika motor tidak bisa distarter. Semoga informasi ini bisa membantu kamu para Vario Lovers dalam mengatasi masalah yang serupa. Penting juga untuk selalu melakukan perawatan rutin pada motor agar masalah-masalah tersebut bisa dihindari. Jangan lupa untuk berbagi pengalamanmu di kolom komentar ya!

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer