Bagi pemilik skuter matik Honda Vario 110, menjaga performa mesin agar tetap optimal menjadi hal penting. Salah satu masalah umum yang sering dikeluhkan adalah tarikan motor yang terasa berat. Kondisi ini tentunya membuat berkendara kurang nyaman, terutama saat ingin menyalip atau melaju di jalan tanjakan.
Nah, untuk mengatasi masalah tarikan Vario 110 yang berat, ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan. Berikut tips lengkapnya:
1. Servis Rutin
Servis rutin merupakan cara paling dasar untuk menjaga performa Vario 110 tetap optimal. Pada setiap servis, mekanik akan melakukan pengecekan dan penggantian komponen yang aus atau rusak. Komponen-komponen yang perlu diperhatikan antara lain:
- Filter udara: Filter udara berfungsi menyaring kotoran dan debu yang masuk ke dalam mesin. Jika filter udara tersumbat, suplai udara ke mesin akan terhambat sehingga tarikan motor terasa berat.
- Busi: Busi berfungsi menghasilkan percikan api untuk memicu pembakaran di ruang bakar. Busi yang sudah lemah atau rusak dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga tarikan motor menjadi berat.
- Oli mesin: Oli mesin berfungsi melumasi komponen-komponen mesin agar tidak terjadi gesekan berlebih. Oli yang kotor atau sudah kadaluarsa dapat membuat tarikan motor menjadi berat.
2. Bersihkan Karburator
Karburator adalah komponen yang berfungsi mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar. Karburator yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan campuran udara dan bahan bakar tidak ideal, sehingga tarikan motor menjadi berat. Untuk membersihkan karburator, disarankan menyerahkannya kepada mekanik berpengalaman agar tidak terjadi kesalahan.
3. Periksa CVT
CVT (Continuously Variable Transmission) adalah sistem transmisi yang digunakan pada Vario 110. CVT terdiri dari beberapa komponen, seperti:
- Roller: Roller berfungsi meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang. Roller yang aus atau rusak dapat menyebabkan tarikan motor menjadi berat.
- V-belt: V-belt berfungsi menghubungkan pulley depan dan belakang pada CVT. V-belt yang sudah aus atau putus dapat membuat tarikan motor menjadi berat atau bahkan motor tidak bisa jalan.
Untuk memeriksa CVT, disarankan menyerahkannya kepada mekanik berpengalaman agar tidak terjadi kesalahan.
4. Ganti Knalpot
Knalpot yang tersumbat atau diameternya terlalu kecil dapat menghambat keluarnya gas buang sehingga tarikan motor terasa berat. Ganti knalpot dengan yang lebih besar atau yang memiliki header racing. Namun, perhatikan juga spesifikasi dan kualitas knalpot yang akan digunakan agar tidak merusak mesin.
5. Modifikasi ECU
ECU (Electronic Control Unit) adalah komponen yang berfungsi mengatur sistem pengapian dan bahan bakar. Modifikasi ECU dapat dilakukan untuk meningkatkan performa mesin, termasuk tarikan yang lebih enteng. Namun, modifikasi ECU harus dilakukan oleh tuner berpengalaman untuk menghindari kerusakan pada mesin.
6. Pasang Power Filter
Power filter berfungsi menyaring udara dengan lebih baik dibandingkan filter udara standar. Dengan memasang power filter, suplai udara ke mesin akan lebih lancar sehingga tarikan motor menjadi lebih enteng. Namun, perhatikan juga ukuran dan spesifikasi power filter yang akan digunakan agar tidak merusak mesin.
7. Gunakan BBM Berkualitas
BBM yang berkualitas buruk dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga tarikan motor menjadi berat. Gunakan BBM dengan oktan yang sesuai dengan spesifikasi mesin Vario 110, yakni RON 91 atau RON 92.
Dengan mengikuti tips di atas, tarikan Vario 110 kamu dijamin akan lebih enteng dan bertenaga. Jangan lupa untuk selalu berkendara dengan aman dan mematuhi peraturan lalu lintas.