Mengenal Lebih Jauh CDI Vario 110: Cara Cek Mati dan Tips Perbaikannya

Made Santika

Jakarta – CDI (Capacitor Discharge Ignition) merupakan komponen penting dalam sistem pengapian motor, termasuk Vario 110. Fungsinya adalah untuk mengumpulkan energi listrik dan melepaskannya dalam bentuk percikan api pada busi, sehingga memicu pembakaran. Jika CDI rusak atau mati, motor tidak akan bisa menyala.

Mengecek kondisi CDI Vario 110 secara mandiri dapat dilakukan dengan beberapa cara mudah. Berikut langkah-langkah lengkapnya:

1. Periksa Arus Listrik ke CDI

Pertama, periksa apakah CDI menerima arus listrik. Gunakan multimeter yang diatur pada posisi arus DC (voltmeter). Tempelkan probe merah (+) multimeter ke terminal positif pada CDI (biasanya berwarna merah), dan probe hitam (-) ke terminal negatif (biasanya berwarna hitam).

Jika multimeter menunjukkan angka nol atau sangat rendah, kemungkinan besar CDI tidak mendapatkan arus listrik. Periksa kabel dan konektor yang terhubung ke CDI, pastikan tidak ada yang putus atau kendor.

2. Ukur Resistensi Koil Pengapian

Langkah selanjutnya adalah mengukur resistensi koil pengapian yang terhubung ke CDI. Koil ini berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk memicu busi.

Cabut kabel busi dari koil pengapian. Gunakan multimeter yang diatur pada posisi resistansi (ohmmeter). Tempelkan probe merah (+) multimeter ke terminal koil pengapian yang terhubung ke CDI, dan probe hitam (-) ke terminal koil pengapian yang terhubung ke busi.

Resistensi normal koil pengapian Vario 110 berkisar antara 0,2-0,4 ohm. Jika resistensi yang terukur jauh di luar rentang tersebut, kemungkinan besar koil pengapian rusak.

BACA JUGA  Lampu Indikator Vario 110 FI: Panduan Lengkap

3. Cek Pengapian Busi

Jika arus listrik ke CDI dan resistensi koil pengapian normal, langkah selanjutnya adalah mengecek apakah CDI mampu menghasilkan percikan api pada busi.

Lepaskan tutup busi dan tempelkan ujung busi ke blok mesin. Nyalakan motor menggunakan starter elektrik. Periksa apakah ada percikan api yang muncul pada elektroda busi.

Jika tidak ada percikan api, kemungkinan besar CDI rusak. Namun, jika ada percikan api, maka kerusakan mungkin terletak pada komponen lain dalam sistem pengapian, seperti busi, kabel busi, atau koil pengapian.

Tips Perbaikan CDI Vario 110

Jika CDI Vario 110 Anda mati, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya:

  • Bersihkan Konektor: Lepaskan konektor pada CDI dan bersihkan kontaknya menggunakan ampelas halus atau pembersih kontak. Pasang kembali konektor dan pastikan terhubung dengan benar.
  • Periksa Kabel: Periksa kabel yang terhubung ke CDI dari kerusakan atau putusnya. Ganti kabel yang rusak atau longgar.
  • Ganti CDI: Jika langkah-langkah sebelumnya tidak berhasil, kemungkinan besar CDI perlu diganti. Beli CDI baru yang sesuai dengan tipe motor Vario 110 Anda. Pastikan untuk memasang CDI dengan benar dan kencangkan konektornya.

Kesimpulan

Mengecek kondisi CDI Vario 110 secara mandiri bukanlah hal yang sulit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mendiagnosis masalah pada CDI dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Jika Anda mengalami kesulitan, disarankan untuk membawanya ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer