Modifikasi Kelistrikan Vario 110 Karbu: Ganti Arus AC ke DC, Pasang Aki dan Regulator

Dimas Permana

IDXChannel – Modifikasi kelistrikan pada motor sudah menjadi tren yang banyak dilakukan oleh para pemilik kendaraan. Terutama untuk motor-motor keluaran lama yang masih mengandalkan arus AC (Alternating Current) pada sistem kelistrikannya.

Penggantian arus AC ke DC (Direct Current) pada sistem kelistrikan motor memberikan beberapa keuntungan, seperti:

  • Kelistrikan yang lebih stabil: Arus DC menghasilkan tegangan yang lebih stabil dibandingkan AC, sehingga perangkat elektronik yang terpasang pada motor akan bekerja lebih optimal.
  • Kapasitas kelistrikan yang lebih besar: Dengan adanya aki atau baterai, motor dapat dibekali dengan kapasitas kelistrikan yang lebih besar, sehingga dapat mengakomodasi lebih banyak perangkat elektronik.
  • Efisiensi yang lebih baik: Arus DC memiliki efisiensi yang lebih baik dibandingkan AC, sehingga motor dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
  • Masa pakai lampu yang lebih lama: Tegangan DC yang stabil dapat memperpanjang umur lampu pada motor.
BACA JUGA  Stang Seher Vario 110: Perplexity dan Burstiness yang Selalu Menjadi Tantangan

Salah satu motor yang banyak dimodifikasi sistem kelistrikannya adalah Honda Vario 110 karbu. Motor ini masih mengandalkan arus AC pada sistem kelistrikannya, sehingga perlu dilakukan modifikasi untuk menggantinya ke DC.

Proses modifikasi arus AC ke DC pada Vario 110 karbu membutuhkan beberapa komponen tambahan, antara lain:

  • Aki atau baterai: Berfungsi sebagai penyimpan arus listrik dan menjaga kestabilan tegangan pada sistem kelistrikan.
  • Regulator: Berfungsi untuk mengatur tegangan yang dihasilkan oleh spul alternator agar sesuai dengan kebutuhan kelistrikan motor.
  • Spul alternator: Berfungsi untuk membangkitkan arus listrik pada sistem kelistrikan.

Berikut ini langkah-langkah modifikasi arus AC ke DC pada Vario 110 karbu:

1. Persiapan

  • Siapkan semua komponen yang dibutuhkan, yaitu aki, regulator, dan spul alternator baru.
  • Matikan mesin motor dan cabut terminal negatif aki (jika sudah terpasang).

2. Pemasangan Spul Alternator

  • Buka penutup mesin sebelah kiri dan cari spul alternator.
  • Lepaskan spul alternator lama dan ganti dengan spul alternator baru yang mendukung arus DC.

3. Pemasangan Regulator

  • Cari posisi yang tepat untuk memasang regulator. Biasanya ditempelkan pada rangka motor menggunakan baut.
  • Hubungkan kabel regulator ke spul alternator, kabel aki, dan kabel kelistrikan lainnya sesuai dengan skema yang diberikan.

4. Pemasangan Aki

  • Tentukan posisi yang tepat untuk memasang aki. Biasanya diletakkan di bawah jok atau di bagian depan bawah motor.
  • Pasang aki dan hubungkan terminal positif dan negatif aki ke kabel kelistrikan sesuai dengan skema.

5. Pengetesan

  • Setelah semua komponen terpasang, nyalakan mesin motor.
  • Ukur tegangan pada aki menggunakan multimeter. Tegangan yang ideal untuk sistem kelistrikan DC adalah sekitar 12-14 volt.
  • Jika terjadi masalah, periksa kembali semua sambungan kabel dan pastikan semuanya terhubung dengan benar.
BACA JUGA  Harga CDI Vario 110 Karbu Original: Keunggulan Dan Bagaimana Memilih CDI Terbaik

Setelah modifikasi arus AC ke DC selesai, ganti semua lampu pada motor dengan lampu DC agar sesuai dengan sistem kelistrikan yang baru. Modifikasi ini akan memberikan banyak keuntungan bagi motor Vario 110 karbu, seperti kelistrikan yang lebih stabil, kapasitas kelistrikan yang lebih besar, dan efisiensi yang lebih baik.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer