Motor Mati Mendadak? Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Starter Vario 110 yang Mati

Darius Rangga

Masalah motor mati mendadak saat dikendarai tentu bisa bikin jengkel dan membahayakan keselamatan. Salah satu komponen yang sering jadi penyebab motor mati mendadak adalah starter.

Jika Anda pengguna Vario 110 dan mengalami masalah starter mati, jangan panik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Penyebab Starter Vario 110 Mati

Sebelum membahas cara mengatasi starter vario 110 mati, sebaiknya kenali dulu apa saja penyebab yang bisa mengakibatkan masalah tersebut:

  • Aki lemah atau soak: Aki berfungsi sebagai penyedia daya listrik utama untuk starter. Jika aki lemah atau soak, maka tidak akan ada aliran listrik yang cukup untuk mengaktifkan starter.
  • Soket terminal aki kendor: Soket terminal aki yang kendor bisa menyebabkan hubungan listrik tidak baik antara aki dan starter. Akibatnya, starter tidak akan mendapatkan daya yang cukup untuk bekerja.
  • Koil pengapian rusak: Koil pengapian berperan dalam menyalurkan listrik ke busi. Jika koil pengapian rusak, maka tidak akan ada percikan api pada busi dan mesin tidak bisa menyala.
  • Dinamo starter rusak: Dinamo starter berfungsi untuk memutar mesin saat kunci kontak diputar. Jika dinamo starter rusak, maka mesin tidak akan bisa berputar dan motor tidak bisa dinyalakan.
  • Relai starter rusak: Relai starter berfungsi sebagai saklar yang menghubungkan aki dan dinamo starter. Jika relai starter rusak, maka arus listrik tidak bisa mengalir ke dinamo starter dan mesin tidak bisa menyala.
BACA JUGA  Vario Techno 110 Bekas – Semua yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

Cara Mengatasi Starter Vario 110 yang Mati

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut langkah-langkah mengatasi starter Vario 110 yang mati:

1. Periksa Aki

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa aki. Pastikan aki masih dalam kondisi baik dan tidak soak. Caranya, gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki. Jika tegangan aki di bawah 12 volt, maka kemungkinan besar aki sudah soak dan perlu diganti.

2. Kencangkan Soket Terminal Aki

Jika aki masih dalam kondisi baik, periksa soket terminal aki. Pastikan soket terpasang dengan kencang dan tidak kendor. Jika soket kendor, kencangkan menggunakan kunci pas.

3. Periksa Koil Pengapian

Cara selanjutnya adalah memeriksa koil pengapian. Lepaskan kabel busi dari koil pengapian dan tempelkan ujung kabel ke bodi mesin. Kemudian, putar kunci kontak ke posisi "On". Jika tidak ada percikan api pada ujung kabel busi, maka kemungkinan besar koil pengapian rusak dan perlu diganti.

4. Periksa Dinamo Starter

Untuk memeriksa dinamo starter, gunakan kunci pas untuk melepas baut yang menahan dinamo starter. Setelah dinamo starter terlepas, periksa apakah ada kerusakan pada kumparan atau sikat karbon. Jika ada kerusakan, maka dinamo starter perlu diganti.

5. Periksa Relai Starter

Cara terakhir adalah memeriksa relai starter. Lepaskan kabel yang terhubung ke relai starter dan gunakan multimeter untuk mengukur resistansi antara terminal relai. Jika resistansi tidak sekitar 0 ohm, maka relai starter kemungkinan besar rusak dan perlu diganti.

Tips Mencegah Masalah Starter Vario 110

Untuk mencegah masalah starter Vario 110, sebaiknya lakukan perawatan rutin berikut:

  • Periksa aki secara berkala dan ganti jika sudah lemah atau soak.
  • Kencangkan soket terminal aki secara berkala.
  • Bersihkan koil pengapian dari kotoran dan debu.
  • Periksa dinamo starter dan relai starter secara berkala.
BACA JUGA  Bermodifikasi Vario 110: 6 Tips Terbaik yang Harus Dicoba

Dengan melakukan perawatan rutin tersebut, diharapkan masalah starter Vario 110 dapat terhindari dan motor Anda selalu siap digunakan.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer