Persamaan Kiprok Vario 110: Panduan Mendalam untuk Mengidentifikasi dan Mengganti

Made Santika

Kiprok merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Komponen ini berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) dari alternator menjadi arus searah (DC) yang dapat digunakan oleh berbagai komponen kelistrikan seperti lampu, klakson, dan sistem pengapian.

Pada sepeda motor Honda Vario 110, kiprok merupakan bagian yang rawan mengalami kerusakan, terutama jika sepeda motor sering digunakan dalam kondisi yang berat atau berumur cukup tua. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui persamaan kiprok Vario 110 agar dapat menggantinya dengan tepat jika terjadi kerusakan.

Mengenali Gejala Kerusakan Kiprok Vario 110

Sebelum membahas persamaan kiprok, penting untuk mengenali gejala kerusakan kiprok pada Vario 110. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Lampu redup atau mati: Kiprok yang rusak dapat menyebabkan lampu pada Vario 110 redup atau bahkan mati karena ketidakmampuannya mengubah arus AC menjadi arus DC yang stabil.
  • Klakson lemah atau tidak berfungsi: Jika kiprok rusak, arus DC yang disalurkan ke klakson akan tidak stabil, sehingga menyebabkan klakson lemah atau tidak berfungsi sama sekali.
  • Aki cepat tekor: Kiprok yang tidak berfungsi dengan baik akan menyebabkan aki tidak terisi dengan benar, sehingga aki akan cepat tekor meskipun baru saja diisi.
  • Mesin sulit dihidupkan: Sistem pengapian pada Vario 110 bergantung pada arus DC yang dihasilkan oleh kiprok. Jika kiprok rusak, sistem pengapian akan terganggu, sehingga mesin menjadi sulit untuk dihidupkan.

Persamaan Kiprok Vario 110

Berikut adalah persamaan kiprok Vario 110 yang bisa digunakan sebagai acuan saat mencari pengganti:

  • Kode Part: 31600-KVB-901
  • Nama Resmi: Regulator Rectifier Assy
  • Tipe: Kiprok Digital
  • Jumlah Konektor: 3
  • Posisi Konektor: Berjajar horizontal
  • Warna Konektor: Hijau Tua, Kuning, dan Hijau Muda
BACA JUGA  Berapa Liter Oli yang Dibutuhkan Honda Vario 110? Panduan Lengkap untuk Perawatan Mesin

Cara Mengganti Kiprok Vario 110

Mengganti kiprok Vario 110 merupakan pekerjaan yang relatif mudah dan dapat dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Matikan Mesin dan Cabut Aki: Langkah pertama adalah mematikan mesin Vario 110 dan mencabut aki untuk memastikan keamanan.
  2. Lepaskan Fairing Kiri: Buka sekrup yang menahan fairing kiri dan lepaskan fairing tersebut untuk mengakses kiprok.
  3. Lepaskan Konektor Kiprok: Cari lokasi kiprok dan lepaskan ketiga konektor yang terpasang di atasnya.
  4. Lepaskan Baut Kiprok: Gunakan kunci pas 8 mm untuk melepaskan baut yang menahan kiprok pada rangka sepeda motor.
  5. Pasang Kiprok Baru: Ambil kiprok baru dan pasang pada rangka dengan menggunakan baut yang sebelumnya dilepas. Pastikan posisinya sama dengan kiprok lama.
  6. Pasang Konektor Kiprok: Pasang kembali ketiga konektor ke posisi masing-masing di atas kiprok baru.
  7. Pasang Fairing Kiri: Pasang kembali fairing kiri ke posisinya semula dan kencangkan sekrupnya.
  8. Pasang Aki: Hubungkan kembali aki ke terminal positif dan negatif.
  9. Hidupkan Mesin: Hidupkan mesin Vario 110 dan periksa apakah gejala kerusakan kiprok sudah hilang.

Tips Membeli Kiprok Vario 110

Saat membeli kiprok Vario 110, perhatikan beberapa tips berikut untuk mendapatkan produk yang berkualitas:

  • Pastikan membeli kiprok dengan kode part yang sesuai dan tipe yang sama (kiprok digital).
  • Pilih kiprok dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.
  • Hindari membeli kiprok bekas atau imitasi yang kualitasnya tidak terjamin.
  • Periksa kondisi kiprok sebelum membeli, pastikan tidak ada kerusakan fisik atau sambungan yang longgar.
  • Jangan tergiur dengan harga murah, karena kiprok yang berkualitas biasanya memiliki harga yang sepadan.

Dengan memahami persamaan kiprok Vario 110 dan mengikuti langkah-langkah penggantian yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah kerusakan kiprok pada sepeda motor Anda dengan mudah dan efektif.

BACA JUGA  Vario 110 Mesin Panas Mati, Jangan Panik! Simak Penjelasan dan Solusinya

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer