Rahasia Terkuak: Vario 110 Karbu, AC atau DC?

Darius Rangga

Pengendara sepeda motor di Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan Honda Vario 110. Motor matic ini begitu populer karena dikenal irit bahan bakar, lincah, dan memiliki desain yang sporty. Namun, tahukah Anda perbedaan antara Honda Vario 110 karburator AC dan DC? Berikut penjelasan selengkapnya agar Anda tidak salah pilih.

Sistem Pengapian: AC vs DC

Perbedaan utama antara Vario 110 karburator AC dan DC terletak pada sistem pengapiannya. AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current) menunjukkan perbedaan jenis arus listrik yang digunakan untuk menyalakan mesin.

1. Vario 110 Karburator AC

Sistem pengapian AC pada Vario 110 karburator menghasilkan arus bolak-balik (AC) yang berasal dari kumparan pengapian. Arus AC ini kemudian diubah menjadi arus searah (DC) menggunakan kiprok. Kiprok berfungsi sebagai penyearah arus dan pengatur tegangan listrik yang masuk ke komponen kelistrikan lainnya.

2. Vario 110 Karburator DC

Berbeda dengan AC, Vario 110 karburator DC memiliki sistem pengapian yang menghasilkan arus searah (DC) secara langsung. Arus DC ini berasal dari alternator yang terhubung langsung ke aki (baterai). Aki berfungsi sebagai penyimpan listrik yang dapat digunakan untuk menghidupkan mesin dan menyalakan komponen kelistrikan lainnya.

Perbedaan Fitur dan Spesifikasi

Selain sistem pengapian, terdapat beberapa perbedaan fitur dan spesifikasi antara Vario 110 karburator AC dan DC.

BACA JUGA  Bocoran Rahasia: Berapa Takaran Ideal Isi Oli Shock Depan Vario 110?

1. Lampu Depan

Vario 110 karburator AC menggunakan lampu depan bohlam halogen, sedangkan Vario 110 karburator DC memiliki lampu depan LED (Light Emitting Diode). Lampu LED lebih terang dan hemat energi dibandingkan bohlam halogen.

2. Panel Indikator

Panel indikator pada Vario 110 karburator AC masih analog, sementara Vario 110 karburator DC telah menggunakan panel indikator digital. Panel indikator digital menampilkan informasi yang lebih lengkap dan jelas, seperti kecepatan, jarak tempuh, dan indikator bahan bakar.

3. Rem Cakram

Vario 110 karburator AC hanya memiliki rem tromol pada kedua roda, sedangkan Vario 110 karburator DC telah dilengkapi dengan rem cakram pada roda depan. Rem cakram memberikan pengereman yang lebih pakem dan responsif.

Kelebihan dan Kekurangan

Baik Vario 110 karburator AC maupun DC memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

1. Vario 110 Karburator AC

  • Kelebihan:

    • Harga lebih terjangkau
    • Perawatan lebih mudah dan murah
    • Spare part melimpah
  • Kekurangan:

    • Lampu depan kurang terang
    • Panel indikator kurang informatif
    • Rem tromol kurang pakem

2. Vario 110 Karburator DC

  • Kelebihan:

    • Lampu depan lebih terang
    • Panel indikator lebih informatif
    • Rem cakram lebih pakem
    • Starter elektrik lebih responsif
  • Kekurangan:

    • Harga lebih mahal
    • Perawatan lebih sulit dan mahal
    • Spare part lebih jarang

Mana yang Lebih Baik?

Pilihan antara Vario 110 karburator AC atau DC tergantung pada kebutuhan dan budget Anda. Jika Anda mencari motor matic yang terjangkau, mudah dirawat, dan cukup untuk penggunaan harian, Vario 110 karburator AC bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan motor matic dengan fitur yang lebih lengkap, lampu depan yang lebih terang, dan pengereman yang lebih pakem, Vario 110 karburator DC adalah pilihan yang lebih baik.

BACA JUGA  Panduan Lengkap Diagram Kelistrikan Honda Vario 110 FI, Pahami Seluk Beluknya!

Sebagai catatan, generasi terakhir Vario 110 karburator yang masih diproduksi adalah tahun 2021. Honda telah menghentikan produksi Vario 110 karburator pada tahun 2022 dan menggantikannya dengan Vario 125 injeksi.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer