Segala yang Perlu Diketahui tentang Air Radiator Vario 110

Rudi Soebiantoro

Air radiator adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas. Seperti halnya pada Vario 110, air radiator adalah salah satu bagian kritis yang harus mendapat perawatan teratur agar sepeda motor tetap aman dan performa mesin tetap maksimal. Artikel ini akan membahas segala yang perlu Anda ketahui tentang air radiator Vario 110, dari cara kerjanya hingga cara perawatan yang benar.

Poin Utama:

  • Air radiator Vario 110 berfungsi untuk menyerap panas dari mesin dan menyalurkannya ke udara.
  • Radiator terdiri dari dua jenis, yaitu radiator air dan radiator oli. Pada Vario 110 yang digunakan adalah radiator air.
  • Perawatan yang mudah seperti membersihkan sisa kotoran dan memastikan ketersediaan cairan pendingin yang cukup sangat penting untuk menjaga performa air radiator.
  • Memeriksa kondisi fan dan thermostat secara berkala sangat penting, karena jika keduanya tidak berfungsi dengan baik maka air radiator tidak akan bekerja maksimal.

Cara Kerja Air Radiator Vario 110

Air radiator pada Vario 110 bekerja dengan cara mengalirkan cairan pendingin ke sekitar mesin untuk menyerap panas. Cairan ini akan mengalir ke dalam coolant passages pada blok mesin, kemudian menuju ke header tank dan di sirkulasikan kembali menuju dalam coolant passages lagi. Ketika cairan ini berada di dalam coolant passages sekitar mesin, suhu cairan akan meningkat, dan kemudian di alirkan menuju ke dalam radiator.

BACA JUGA  Panduan Lengkap Reset ECU Vario 110 Fi: Atasi Masalah Motor dengan Efektif

Di dalam radiator, cairan akan melewati fin yang terbuat dari tembaga atau aluminium, yang kemudian akan memancarkan panas ke udara untuk menurunkan suhu cairan. Setelah itu, cairan akan kembali ke dalam mesin untuk mengulang kembali proses pendinginan mesin.

Jenis Radiator

Radiator terbagi menjadi dua jenis, yaitu radiator air dan radiator oli. Pada Vario 110, digunakan radiator air yang berfungsi untuk menyerap panas dari mesin dan menyalurkannya ke udara. Radiator oli disebut juga dengan heat exchanger, dan berfungsi untuk menyerap panas dari oli mesin.

Perawatan Air Radiator Vario 110

Seperti halnya komponen lain pada sepeda motor, perawatan pada air radiator juga sangat penting untuk menjaga performa mesin Vario 110. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga air radiator antara lain:

Membersihkan sisa kotoran

Sisa kotoran bisa memicu terjadinya karat dan korosi pada radiator, sehingga merusak performa aliran cairan pendingin. Kebersihan radiator bisa dijaga dengan cara rutin membersihkannya dari sisa kotoran dan debu.

Pastikan ketersediaan cairan pendingin yang cukup

Cairan pendingin juga sangat penting untuk menjaga performa air radiator. Pastikan tingkat cairan selalu ada di antara batas minimum dan maksimum. Anda juga bisa menambahkan aditif pada cairan pendingin, yang berfungsi untuk menurunkan titik beku dan meningkatkan kualitas cairan itu sendiri.

Memeriksa kondisi fan dan thermostat secara berkala

Kondisi fan dan thermostat juga sangat penting untuk menjaga kinerja air radiator. Pastikan fan berfungsi dengan baik untuk memastikan putaran udara optimal agar panas dari radiator bisa keluar. Memeriksa kondisi thermostat juga penting, karena jika thermostat tidak berfungsi semestinya, peralihan kinerja antara mesin dan air radiator akan terganggu.

BACA JUGA  Lampu Speedometer Vario 110 Mati? Begini Cara Gampang Mengatasinya!

Periksa kebocoran pada selang air radiator

Tidak jarang air radiator mengalami kebocoran pada selangnya. Gejala-gejala seperti mesin terasa panas, tanda-tanda karat pada radiator, atau adanya tumpahan cairan pendingin bisa jadi tanda-tanda adanya kebocoran pada selang air radiator.

Kesimpulan

Air radiator Vario 110 adalah komponen penting yang berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas. Perawatan dan perhatian extra pada komponen ini sangat penting untuk menjaga performa mesin Vario 110 tetap optimal. Pastikan untuk mengikuti cara perawatan yang benar, memeriksa fan dan thermostat secara berkala, serta menjaga kebersihan air radiator.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

1. Berapa lama air radiator Vario 110 harus dibersihkan?

Air radiator sebaiknya di cek atau dibersihkan setidaknya satu bulan sekali. Namun, jika sepeda motor sering digunakan di jalan berdebu atau jalan setapak, maka perlu lebih sering dibersihkan supaya performanya tetap optimal.

2. Apa yang terjadi jika cairan pendingin kurang atau bahkan habis?

Jika cairan pendingin kurang atau habis, maka suhu mesin bisa meningkat drastis, bahkan sampai menyebabkan kerusakan pada mesin. Pastikan cairan pendingin selalu dalam kondisi yang cukup agar mesin Vario 110 tetap terjaga performanya.

3. Bagaimana cara memeriksa kondisi thermostat pada Vario 110?

Untuk memeriksa kondisi thermostat, bisa dilakukan dengan cara membuka cover radiator dan mengamati apakah terdapat masalah pada peralatan tersebut. Namun, jika Anda kurang percaya diri, sebaiknya membawa Vario 110 ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan lebih detail.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer