Pendahuluan:
Di tengah jalan, skuter matik kesayangan Anda, Vario 110 Karbu, tiba-tiba mogok. Setelah memeriksa, ternyata terjadi masalah pada sistem kelistrikannya yang menyebabkan arus AC tidak lagi diubah menjadi DC. Kondisi ini mengharuskan Anda untuk mengubah arus AC kembali menjadi DC agar kendaraan bisa kembali melaju.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
- Obeng minus dan plus
- Tang kombinasi
- Relay 4 kaki
- Dioda 4 buah
- Kabel secukupnya
- Solder dan timah
Langkah-langkah Merubah Arus AC ke DC:
1. Lepaskan Bodi Vario:
- Gunakan obeng minus untuk membuka baut pada bodi depan dan samping.
- Lepaskan dengan hati-hati bagian bodi tersebut agar tidak rusak.
2. Cari Kabel AC dan DC:
- Setelah bodi dilepas, cari kabel yang berwarna kuning (AC) dan putih (DC).
- Biasanya, kabel ini terhubung ke kiprok atau regulator.
3. Pasang Relay:
- Ambil relay dan hubungkan terminal 85 ke kabel kuning (AC).
- Terminal 86 dan 87 dihubungkan dengan kabel baru yang akan disambungkan ke dioda.
- Terminal 30 dibiarkan kosong.
4. Pasang Dioda:
- Ambil 4 buah dioda dan hubungkan secara paralel.
- Hubungkan kaki negatif dioda ke kabel baru yang berasal dari terminal 86 dan 87 relay.
- Hubungkan kaki positif dioda ke kabel putih (DC).
5. Rangkai Kabel:
- Rangkai kabel dengan rapi menggunakan isolasi atau solder.
- Pastikan semua sambungan terisolasi dengan baik untuk menghindari korsleting.
6. Tes Sistem:
- Sambungkan kembali bodi Vario.
- Nyalakan mesin dan periksa apakah arus DC sudah normal.
- Jika arus DC sudah normal, berarti sistem perubahan arus AC ke DC sudah berhasil dilakukan.
Tips Tambahan:
- Gunakan dioda dengan nilai arus yang sesuai dengan kebutuhan sistem kelistrikan Vario.
- Pastikan relay yang digunakan memiliki kualitas yang baik.
- Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda, disarankan untuk meminta bantuan dari mekanik yang berpengalaman.
Kesimpulan:
Merubah arus AC ke DC pada Vario 110 Karbu bukanlah hal yang sulit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperbaiki sistem kelistrikan kendaraan Anda dengan mudah dan menghemat biaya penggantian komponen yang mahal. Ingat, selalu periksa sistem kelistrikan secara berkala untuk mencegah masalah serupa di kemudian hari.
