Pengertian Sistem Pengapian AC dan DC
Sistem pengapian pada sepeda motor merupakan komponen penting yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api pada busi, sehingga mesin dapat hidup dan berjalan. Ada dua jenis sistem pengapian yang umum digunakan pada sepeda motor, yaitu AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current).
- AC (Alternating Current): Sistem pengapian AC menghasilkan arus listrik bolak-balik, yang artinya arah arus listriknya berubah secara bergantian positif dan negatif. Sumber arus listrik pada sistem AC adalah generator atau magnet permanen.
- DC (Direct Current): Sistem pengapian DC menghasilkan arus listrik searah, yang artinya arah arus listriknya selalu positif atau negatif. Sumber arus listrik pada sistem DC adalah akumulator atau baterai.
Perbedaan Vario 110 Karbu AC dan DC
Honda Vario 110 karbu hadir dalam dua varian sistem pengapian, yaitu AC dan DC. Perbedaan utama antara kedua varian ini terletak pada cara pengisian dan penggunaan arus listrik.
-
Vario 110 Karbu AC:
- Menggunakan sistem pengapian AC dengan sumber arus listrik dari generator.
- Arus listrik yang dihasilkan generator langsung dialirkan ke CDI (Capacitor Discharge Ignition) untuk menghasilkan percikan api pada busi.
- Tidak memiliki akumulator atau baterai untuk menyimpan arus listrik.
-
Vario 110 Karbu DC:
- Menggunakan sistem pengapian DC dengan sumber arus listrik dari akumulator atau baterai.
- Generator mengisi akumulator saat mesin hidup, dan akumulator menyediakan arus listrik ke CDI untuk menghasilkan percikan api pada busi.
- Memiliki akumulator atau baterai untuk menyimpan arus listrik, sehingga motor dapat dihidupkan tanpa perlu menendang starter.
Kelebihan dan Kekurangan Vario 110 Karbu AC dan DC
Vario 110 Karbu AC:
- Kelebihan:
- Lebih murah dari varian DC.
- Ringan dan perawatan lebih mudah.
- Tidak perlu khawatir akumulator soak.
- Kekurangan:
- Pencahayaan lampu kurang terang saat RPM rendah.
- Sulit dihidupkan saat mesin dingin.
Vario 110 Karbu DC:
- Kelebihan:
- Pencahayaan lampu lebih terang.
- Mudah dihidupkan saat mesin dingin.
- Dapat digunakan untuk mengisi daya gadget melalui soket pengisian.
- Kekurangan:
- Lebih mahal dari varian AC.
- Berpotensi terjadi masalah kelistrikan jika akumulator tidak dirawat dengan baik.
- Perlu memperhatikan kondisi akumulator, karena dapat soak seiring waktu.
Kesimpulan
Pilihan antara Vario 110 karbu AC dan DC tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna. Jika mengutamakan biaya yang lebih murah dan perawatan yang mudah, Vario 110 karbu AC dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika menginginkan pencahayaan yang lebih terang, kemudahan dalam menghidupkan mesin, dan fitur pengisian daya gadget, Vario 110 karbu DC adalah pilihan yang lebih direkomendasikan.
