Jakarta – Bagi yang sedang mencari skuter matik berukuran kompak dan hemat bahan bakar, Honda Vario Techno 110 menjadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan. Skuter ini hadir dengan dua varian utama, yakni karburator dan injeksi. Mana yang lebih unggul? Berikut perbandingannya:
Sistem Bahan Bakar
Perbedaan utama antara Vario Techno 110 karbu dan injeksi terletak pada sistem bahan bakarnya. Pada varian karbu, sistem penyuplai bahan bakar ke ruang bakar menggunakan karburator, sedangkan varian injeksi menggunakan sistem injeksi elektronik atau PGM-FI (Programmed Fuel Injection).
Sistem injeksi pada Vario Techno 110 injeksi diklaim lebih efisien dan presisi dalam mengatur suplai bahan bakar. Hal ini karena sistem injeksi menggunakan sensor untuk mendeteksi kondisi mesin dan menyesuaikan suplai bahan bakar secara optimal, sehingga pembakaran lebih sempurna dan konsumsi bahan bakar lebih irit.
Performa Mesin
Mesin yang digunakan pada Vario Techno 110 karbu dan injeksi memiliki spesifikasi yang sama, yakni berkapasitas 108,2 cc, berpendingin udara, dan berteknologi eSP (Enhanced Smart Power). Namun, varian injeksi diklaim menghasilkan tenaga dan torsi yang sedikit lebih besar.
Vario Techno 110 injeksi menghasilkan tenaga maksimum sebesar 8,9 hp pada 8.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Sementara itu, Vario Techno 110 karbu memiliki tenaga maksimum 8,7 hp pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 9 Nm pada 6.000 rpm.
Konsumsi Bahan Bakar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sistem injeksi pada Vario Techno 110 injeksi diklaim lebih efisien dalam mengatur suplai bahan bakar. Hal ini berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Berdasarkan tes internal Honda, Vario Techno 110 injeksi mampu menempuh jarak hingga 51,9 km/liter dalam kondisi ideal. Sementara itu, Vario Techno 110 karbu hanya mampu menempuh jarak sekitar 45,4 km/liter.
Fitur
Dari segi fitur, Vario Techno 110 karbu dan injeksi memiliki beberapa perbedaan. Varian injeksi dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan, antara lain:
- Sistem pengereman Combi Brake: Sistem pengereman yang memadukan rem depan dan belakang ketika tuas rem belakang ditekan.
- Fitur ISS (Idling Stop System): Fitur yang mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti selama beberapa waktu.
- Lampu depan LED: Lampu depan yang lebih terang dan hemat daya.
- Soket pengisian daya: Soket yang dapat digunakan untuk mengisi daya ponsel atau perangkat elektronik lainnya.
Harga
Harga Vario Techno 110 karbu dan injeksi bervariasi tergantung pada daerah dan tahun produksi. Sebagai perbandingan, pada tahun 2022, Vario Techno 110 karbu dibanderol dengan harga mulai dari Rp 17,5 juta, sedangkan Vario Techno 110 injeksi dibanderol dengan harga mulai dari Rp 21 juta.
Kelebihan dan Kekurangan
Vario Techno 110 Karbu
- Harga lebih murah
- Perawatan lebih mudah (karena sebagian besar komponen menggunakan teknologi konvensional)
Kekurangan:
- Konsumsi bahan bakar lebih boros
- Performa mesin agak kurang
- Fitur lebih sedikit
Vario Techno 110 Injeksi
- Konsumsi bahan bakar lebih irit
- Performa mesin lebih baik
- Fitur lebih lengkap
- Lebih ramah lingkungan
Kekurangan:
- Harga lebih mahal
- Perawatan mungkin lebih sulit (karena sebagian besar komponen menggunakan teknologi injeksi)
Kesimpulan
Pilihan antara Vario Techno 110 karbu dan injeksi bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna. Jika mencari skuter matik yang hemat bahan bakar, fitur lengkap, dan performa mesin mumpuni, Vario Techno 110 injeksi menjadi pilihan yang lebih tepat.
Namun, jika mencari skuter matik dengan harga terjangkau dan perawatan mudah, Vario Techno 110 karbu masih bisa menjadi pilihan yang bijak.