Air Radiator Vario 125 Cepat Habis Padahal Tidak Bocor? Ini Penyebab dan Solusinya

Rudi Soebiantoro

Bagi pengguna motor Honda Vario 125, masalah air radiator yang cepat habis kerap menjadi kendala. Meski tidak ada kebocoran, air radiator bisa berkurang drastis, membuat mesin menjadi panas berlebih.

Jika Anda mengalami masalah ini, jangan panik. Ada beberapa penyebab umum yang bisa membuat air radiator Vario 125 cepat habis dan cara mengatasinya:

1. Kerusakan Tutup Radiator

Tutup radiator berfungsi untuk menjaga tekanan di dalam sistem pendingin. Jika tutup radiator rusak atau aus, bisa menyebabkan tekanan sistem berkurang, sehingga air radiator mudah menguap.

Cara Mengatasi:

  • Periksa tutup radiator secara berkala.
  • Ganti tutup radiator jika sudah rusak atau aus.
  • Pastikan tutup radiator terpasang dengan benar.

2. Radiator Tersumbat

Radiator berfungsi untuk membuang panas dari mesin. Jika radiator tersumbat kotoran atau kerak, kemampuannya untuk membuang panas berkurang, sehingga air radiator menjadi lebih cepat menguap.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan radiator secara teratur menggunakan air bersih atau cairan pembersih radiator.
  • Hindari menggunakan air sadah yang mengandung banyak mineral.
  • Gunakan cairan pendingin yang sesuai spesifikasi pabrik.

3. Selang Radiator Rusak

Selang radiator berfungsi untuk mengalirkan air radiator dari dan ke mesin. Jika selang rusak atau pecah, bisa menyebabkan kebocoran air radiator tanpa terlihat.

Cara Mengatasi:

  • Periksa selang radiator secara berkala.
  • Ganti selang radiator jika sudah rusak atau aus.
  • Pastikan selang radiator terpasang dengan benar pada radiator dan mesin.
BACA JUGA  Ukuran Shock Belakang Vario 125 Old: Semua yang Perlu Anda Ketahui

4. Pompa Air Rusak

Pompa air bertugas memompa air radiator melalui sistem pendingin. Jika pompa air rusak atau lemah, sirkulasi air radiator terganggu, sehingga bisa menyebabkan air radiator berkurang.

Cara Mengatasi:

  • Periksa pompa air secara berkala.
  • Ganti pompa air jika sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
  • Pastikan pompa air terpasang dengan benar.

5. Kepala Silinder Rusak

Dalam kasus yang lebih jarang terjadi, kepala silinder yang rusak juga bisa menyebabkan air radiator cepat habis. Retakan pada kepala silinder dapat membuat air radiator masuk ke ruang bakar dan terbakar.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kepala silinder secara berkala.
  • Perbaiki atau ganti kepala silinder jika rusak.
  • Pastikan kepala silinder terpasang dengan benar dan torsi pengencangan sesuai spesifikasi.

6. Masalah pada Mesin

Dalam kondisi tertentu, masalah pada mesin, seperti gasket kepala silinder yang bocor atau ring piston yang aus, juga bisa menyebabkan air radiator cepat habis.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kondisi mesin secara menyeluruh.
  • Perbaiki masalah pada mesin sesuai dengan penyebabnya.
  • Pastikan mesin terawat dengan baik sesuai dengan jadwal perawatan.

Tips Tambahan:

  • Gunakan air radiator atau cairan pendingin dengan kualitas baik.
  • Periksa level air radiator secara berkala dan tambahkan jika diperlukan.
  • Biarkan mesin dingin sebelum membuka tutup radiator.
  • Hindari memacu mesin terlalu keras dalam kondisi air radiator berkurang.

Jika Anda sudah melakukan semua langkah di atas namun masalah air radiator cepat habis masih belum teratasi, disarankan untuk membawa motor Anda ke bengkel resmi Honda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer