Jakarta – Problem air radiator cepat berkurang pada motor Honda Vario 125 menjadi keluhan yang jamak ditemui di berbagai bengkel. Kendati demikian, tidak sedikit pemilik skutik tersebut kebingungan karena tidak ditemukan rembesan atau kebocoran pada sistem pendingin.
Menanggapi hal ini, mekanik bengkel resmi Honda Wahana Makmur Sejati, Slamet Budiono, mengungkap beberapa penyebab air radiator Vario 125 cepat habis meski tidak ditemukan kebocoran.
1. Tutup Radiator Kedap Udara
Tutup radiator yang tidak kedap udara dapat menyebabkan penguapan air radiator secara perlahan. Hal ini terjadi karena tekanan di dalam sistem pendingin tidak dapat terjaga dengan baik, sehingga air radiator menguap melalui pori-pori tutup radiator.
2. Thermostat Macet
Thermostat berfungsi mengatur aliran air radiator berdasarkan suhu mesin. Ketika thermostat macet pada posisi terbuka, air radiator akan terus bersirkulasi meskipun suhu mesin belum terlalu tinggi. Akibatnya, volume air radiator berkurang lebih cepat.
3. Kualitas Air Radiator Buruk
Penggunaan air radiator berkualitas buruk dapat memicu pembentukan kerak atau deposit pada sistem pendingin. Kerak tersebut dapat menyumbat saluran air radiator dan menghambat aliran air. Hal ini menyebabkan mesin cepat panas dan air radiator cepat habis.
4. Kebocoran Internal
Meskipun tidak terlihat bocor dari luar, kebocoran internal pada sistem pendingin juga bisa menjadi penyebab air radiator cepat habis. Kebocoran ini dapat terjadi pada paking silinder head, blok mesin, atau komponen lain pada sistem pendingin.
Cara Mengatasi
Untuk mengatasi masalah air radiator Vario 125 yang cepat habis, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
- Ganti Tutup Radiator
Jika tutup radiator tidak kedap udara, gantilah dengan tutup radiator baru yang asli. Pastikan tutup radiator terpasang dengan benar dan kencang.
- Periksa Thermostat
Lepaskan thermostat dan periksa apakah termostat dapat menutup dan membuka dengan baik. Jika termostat macet, gantilah dengan yang baru.
- Gunakan Air Radiator Berkualitas
Gunakan air radiator khusus yang direkomendasikan pabrikan atau air radiator yang sudah diencerkan dengan takaran tepat. Hindari menggunakan air keran atau air mineral.
- Bersihkan Sistem Pendingin
Bersihkan sistem pendingin secara berkala untuk menghilangkan kerak atau deposit. Gunakan cairan pembersih sistem pendingin yang aman untuk digunakan pada motor.
- Periksa Kebocoran Internal
Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas air radiator masih cepat habis, kemungkinan terdapat kebocoran internal. Segera bawa motor ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.
Tips Tambahan
Selain langkah-langkah mengatasi di atas, beberapa tips tambahan berikut juga dapat membantu mencegah air radiator Vario 125 cepat habis:
- Periksa volume air radiator secara rutin, terutama saat akan melakukan perjalanan jauh.
- Jangan membiasakan membuka tutup radiator saat mesin masih panas.
- Hindari menggunakan cairan pendingin berbahan dasar kimia yang tidak direkomendasikan pabrikan.
- Service motor secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kondisi sistem pendingin tetap optimal.