Air Radiator Vario 125 Cepat Habis, Padahal Tidak Bocor? Ini Solusinya!

Made Santika

Motor matic Vario 125 merupakan salah satu kendaraan roda dua yang populer di Indonesia. Namun, beberapa pengguna Vario 125 mengeluhkan masalah air radiator yang cepat habis meski tidak ada kebocoran. Kejadian ini tentu meresahkan pemilik karena dapat menyebabkan kerusakan pada mesin jika dibiarkan berlarut-larut.

Nah, bagi Anda pemilik Vario 125 yang mengalami masalah di atas, berikut ini beberapa penyebab dan solusi yang bisa dilakukan:

1. Penguapan Berlebih

Penguapan air radiator merupakan hal yang normal terjadi pada kendaraan bermotor. Namun, jika penguapan terjadi secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan volume air radiator berkurang dengan cepat. Berikut ini faktor-faktor yang dapat menyebabkan penguapan berlebih:

  • Temperatur Mesin Tinggi: Mesin yang bekerja terlalu panas akan meningkatkan penguapan air radiator.
  • Kipas Radiator Rusak: Kipas radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin dan mencegah penguapan berlebihan. Jika kipas radiator rusak, mesin akan terus mengalami panas berlebih dan mempercepat penguapan air radiator.
  • Thermostat Macet: Thermostat berperan dalam mengatur suhu mesin. Jika thermostat macet pada posisi terbuka, mesin akan terus mengalami panas berlebih dan mempercepat penguapan air radiator.

Solusi:

  • Periksa suhu mesin secara berkala dan jaga agar tetap pada suhu normal.
  • Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan pada bilah kipas.
  • Ganti thermostat jika ditemukan kerusakan atau macet.

2. Pembakaran Oli pada Mesin

Dalam kondisi tertentu, terjadi kebocoran oli dari ruang pembakaran ke sistem pendingin. Kebocoran ini dapat menyebabkan oli bercampur dengan air radiator dan mempercepat penguapan air radiator.

BACA JUGA  Biaya Pajak Motor Vario 125 Tahun 2016

Solusi:

  • Periksa adanya kebocoran oli pada mesin.
  • Ganti oli dan filter oli secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Gunakan oli berkualitas tinggi yang memenuhi spesifikasi pabrikan.

3. Kerusakan Pada Silinder Head

Silinder head merupakan komponen mesin yang berfungsi sebagai penutup ruang bakar. Jika terdapat kerusakan pada silinder head, dapat terjadi kebocoran kompresi ke sistem pendingin. Kebocoran ini dapat menyebabkan air radiator bercampur dengan kompresi dan mempercepat penguapan air radiator.

Solusi:

  • Periksa adanya kebocoran pada silinder head.
  • Jika ditemukan kerusakan, segera perbaiki atau ganti silinder head.

4. Radiator Tersumbat

Radiator berfungsi sebagai tempat bersirkulasi air radiator untuk mendinginkan mesin. Jika radiator tersumbat oleh kotoran atau kerak, aliran air radiator akan terganggu dan mengurangi kemampuan pendinginan mesin. Akibatnya, mesin akan mengalami panas berlebih dan mempercepat penguapan air radiator.

Solusi:

  • Bersihkan radiator secara berkala menggunakan cairan pembersih radiator.
  • Hindari menggunakan air kran untuk mengisi radiator karena mengandung mineral yang dapat menyumbat radiator.
  • Gunakan cairan pendingin radiator khusus yang direkomendasikan oleh pabrikan.

5. Kebocoran Mikro

Meski tidak terlihat secara kasat mata, terkadang terjadi kebocoran mikro pada sistem pendingin. Kebocoran ini dapat menyebabkan air radiator berkurang secara perlahan dan tidak mudah dideteksi.

Solusi:

  • Periksa sistem pendingin secara menyeluruh, termasuk selang, klem, dan sambungan.
  • Gunakan cairan pendeteksi kebocoran untuk membantu menemukan kebocoran mikro.
  • Perbaiki atau ganti komponen yang mengalami kebocoran.

Jika Anda telah mencoba solusi di atas tetapi masalah air radiator cepat habis masih berlanjut, disarankan untuk membawa Vario 125 Anda ke bengkel resmi untuk pemeriksaan dan perbaikan yang lebih menyeluruh.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer