Apakah Blok Vario 150 Bisa Dipasang di Vario 125? Simak Penjelasannya!

Rendra

Jakarta, Otomania – Vario 125 dan Vario 150 merupakan dua skuter matik yang cukup populer di Indonesia. Keduanya memiliki mesin yang berbeda, Vario 125 mengusung mesin 125 cc, sementara Vario 150 dibekali mesin 150 cc.

Seiring waktu, banyak pemilik Vario 125 yang ingin meningkatkan performa motornya dengan cara mengganti blok mesin dengan milik Vario 150. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, apakah blok Vario 150 bisa dipasang di Vario 125?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu mengetahui beberapa hal berikut:

Kompatibilitas Blok Mesin

Secara umum, blok mesin Vario 150 tidak bisa dipasang langsung pada Vario 125 karena terdapat perbedaan pada:

  • Volume silinder: Vario 150 memiliki volume silinder 150 cc, sedangkan Vario 125 hanya 125 cc.
  • Ukuran piston: Piston Vario 150 lebih besar dibandingkan Vario 125.
  • Diameter klep: Klep intake dan exhaust pada Vario 150 lebih besar dari Vario 125.

Modifikasi yang Diperlukan

Meski demikian, bukan berarti blok Vario 150 tidak bisa sama sekali dipasang di Vario 125. Dengan melakukan beberapa modifikasi, pemasangan blok Vario 150 di Vario 125 dimungkinkan. Berikut modifikasi yang perlu dilakukan:

  • Boring dan Honing Silinder: Silinder Vario 125 perlu di-boring dan di-honing untuk memperbesar volumenya menjadi 150 cc.
  • Kop silinder: Kop silinder Vario 150 harus digunakan karena memiliki ukuran klep dan port yang lebih besar.
  • Piston dan Ring: Piston dan ring Vario 150 harus digunakan untuk menyesuaikan dengan diameter silinder yang lebih besar.
  • ECU: ECU (Engine Control Unit) perlu di-upgrade atau diganti dengan milik Vario 150 untuk mengontrol mesin dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
BACA JUGA  Gambar dan Fitur Terbaru Honda Vario 125 2020: Desain Futuristik dan Performa Unggul

Risiko dan Keuntungan

Pemasangan blok Vario 150 di Vario 125 tentu memiliki risiko dan keuntungan yang perlu dipertimbangkan.

Risiko:

  • Mesin Overheat: Mesin Vario 125 tidak dirancang untuk menangani volume silinder yang lebih besar, sehingga berpotensi mengalami overheat.
  • Torsi Berkurang: Pembesaran volume silinder tanpa penyesuaian pada sistem transmisi dapat menyebabkan berkurangnya torsi pada putaran mesin rendah.
  • Konsumsi BBM Meningkat: Mesin dengan volume silinder yang lebih besar tentu akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.

Keuntungan:

  • Tenaga Lebih Besar: Blok Vario 150 akan memberikan tenaga yang lebih besar dibandingkan blok Vario 125.
  • Top Speed Lebih Tinggi: Dengan tenaga yang lebih besar, Vario 125 akan mampu melaju lebih cepat.
  • Akselerasi Lebih Baik: Akselerasi Vario 125 akan meningkat berkat torsi yang lebih besar pada putaran mesin tinggi.

Kesimpulan

Jadi, apakah blok Vario 150 bisa dipasang di Vario 125? Jawabannya adalah bisa, namun membutuhkan beberapa modifikasi. Modifikasi tersebut perlu dilakukan dengan teliti oleh mekanik yang berpengalaman untuk meminimalisir risiko kerusakan mesin.

Sebelum memutuskan untuk melakukan modifikasi ini, sebaiknya pertimbangkan dengan matang risiko dan keuntungannya. Jika Anda mencari performa mesin yang lebih baik, blok Vario 150 bisa menjadi pilihan, namun pastikan modifikasi dilakukan secara profesional dan sesuai dengan spesifikasi asli motor.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer