Jakarta – Vario 125 dan Vario 150 merupakan dua skuter matik populer besutan Honda yang memiliki banyak kesamaan. Namun, di balik tampilan yang serupa, terdapat perbedaan mencolok pada bagian head alias kepala silinder keduanya. Perbedaan ini mempengaruhi performa dan karakter berkendara masing-masing skuter.
Desain dan Struktur
Head Vario 125 memiliki desain yang lebih kecil dan kompak dibandingkan Vario 150. Hal ini karena Vario 125 menggendong mesin berkapasitas 124,8 cc, sedangkan Vario 150 menggunakan mesin 149,3 cc. Perbedaan volume mesin tersebut menuntut adanya perbedaan ukuran dan struktur head silinder.
Head Vario 125 terdiri dari dua bagian utama, yaitu kepala silinder dan penutup kepala silinder. Kepala silinder merupakan tempat di mana ruang bakar terbentuk, sementara penutup kepala silinder berfungsi sebagai pelindung kepala silinder dan komponen pendukung lainnya.
Pada Vario 150, head silinder didesain dengan lebih besar dan kokoh untuk mengakomodasi mesin yang lebih besar. Selain itu, head Vario 150 dilengkapi dengan sistem pendingin cair, sedangkan Vario 125 masih menggunakan sistem pendingin udara.
Komponen Pendukung
Perbedaan head antara Vario 125 dan 150 juga terletak pada komponen pendukungnya. Vario 150 dilengkapi dengan throttle body berukuran lebih besar, yaitu 24 mm, dibandingkan Vario 125 yang hanya berukuran 20 mm. Ukuran throttle body yang lebih besar memungkinkan aliran udara yang lebih deras, sehingga menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar.
Selain itu, Vario 150 juga memiliki klep berukuran lebih besar, yaitu 22 mm untuk klep masuk dan 19 mm untuk klep buang, dibandingkan Vario 125 yang masing-masing berukuran 20 mm dan 17 mm. Klep yang lebih besar memungkinkan pertukaran gas yang lebih efisien, sehingga menghasilkan performa mesin yang lebih optimal.
Perbandingan Performa
Perbedaan komponen dan struktur head silinder antara Vario 125 dan Vario 150 berdampak signifikan pada performa mesin. Vario 150 menghasilkan tenaga maksimum sebesar 12,9 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 13,4 Nm pada 5.000 rpm. Sementara itu, Vario 125 hanya memiliki tenaga maksimum 11,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 10,8 Nm pada 5.000 rpm.
Dengan performa mesin yang lebih besar, Vario 150 menawarkan akselerasi yang lebih baik dan kecepatan tertinggi yang lebih tinggi. Sementara itu, Vario 125 memiliki keunggulan dalam hal konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Karakter Berkendara
Perbedaan head silinder juga mempengaruhi karakter berkendara Vario 125 dan Vario 150. Vario 150 memberikan sensasi berkendara yang lebih bertenaga dan agresif, terutama pada putaran mesin tinggi. Mesinnya yang lebih besar menghasilkan torsi yang melimpah, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam berkendara di perkotaan yang padat.
Sebaliknya, Vario 125 memiliki karakter berkendara yang lebih kalem dan ramah pengguna. Mesinnya yang lebih kecil dan ringan menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih halus, sehingga nyaman untuk digunakan dalam berkendara jarak pendek atau untuk penggunaan sehari-hari.
Kesimpulan
Head Vario 125 dan Vario 150 memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi desain, struktur, komponen pendukung, hingga performa mesin. Perbedaan-perbedaan ini mempengaruhi karakter berkendara masing-masing skuter. Vario 150 menawarkan performa yang lebih bertenaga dan agresif, sedangkan Vario 125 memberikan sensasi berkendara yang lebih kalem dan irit bahan bakar.