Sebagai salah satu motor skutik terlaris Honda, perawatan Vario 125 menjadi hal krusial bagi pemiliknya. Salah satu perawatan yang cukup berat dan mahal adalah turun mesin. Nah, berapa sih biaya turun mesin Vario 125?
Penyebab Turun Mesin
Sebelum membahas biayanya, perlu dipahami dulu penyebab turun mesin. Umumnya, turun mesin dilakukan saat terjadi masalah serius pada komponen utama mesin, seperti:
- Kerusakan silinder dan piston
- Rantai keteng putus
- Kebocoran oli pada blok mesin
- Seher aus atau terbakar
Gejala Turun Mesin
Adapun gejala yang menandakan motor butuh turun mesin, antara lain:
- Suara mesin kasar dan berisik
- Tenaga mesin berkurang drastis
- Asap knalpot berwarna putih atau kebiruan
- Temperatur mesin tinggi
- Konsumsi oli berlebihan
Biaya Turun Mesin
Nah, sekarang kita bahas soal biaya turun mesin Vario 125. Biaya ini bisa bervariasi tergantung bengkel yang dipilih, tingkat kerusakan mesin, dan ketersediaan suku cadang.
Namun, secara umum, biaya turun mesin Vario 125 berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 2.500.000. Biaya ini mencakup beberapa komponen berikut:
- Suku cadang:
- Piston dan ring piston
- Blok silinder
- Rantai keteng
- Paking mesin
- Ongkos jasa:
- Bongkar pasang mesin
- Pemeriksaan dan penggantian komponen
- Setting dan tunning mesin
Rincian Biaya
Berikut adalah rincian biaya turun mesin Vario 125, berdasarkan suku cadang aslinya:
Komponen | Harga (Rp) |
---|---|
Piston dan ring piston | Rp 350.000 – Rp 500.000 |
Blok silinder | Rp 450.000 – Rp 700.000 |
Rantai keteng | Rp 150.000 – Rp 250.000 |
Paking mesin | Rp 100.000 – Rp 200.000 |
Sedangkan untuk ongkos jasa, biasanya berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000.
Tips Menghemat Biaya
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya turun mesin Vario 125, antara lain:
- Gunakan suku cadang aftermarket yang berkualitas.
- Cari bengkel yang memberikan harga bersaing.
- Lakukan perawatan rutin untuk mencegah kerusakan mesin.
Kesimpulan
Biaya turun mesin Vario 125 cukup bervariasi, tergantung tingkat kerusakan dan bengkel yang dipilih. Namun, secara umum, biaya turun mesin berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 2.500.000. Dengan melakukan perawatan rutin dan memilih bengkel yang terpercaya, biaya ini bisa ditekan seminimal mungkin.