Jakarta – Memilik Vario 125 yang tarikannya enteng tentu jadi idaman setiap pengendaranya. Kendaraan yang berakselerasi dengan ringan dan responsif tentu akan memberikan kenyamanan berkendara, apalagi di tengah kemacetan lalu lintas.
Bagi Anda pemilik Vario 125 yang ingin meningkatkan tarikan motornya, tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan sendiri di rumah, tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal ke bengkel.
1. Ganti Roller dengan yang Lebih Ringan
Salah satu faktor yang mempengaruhi tarikan motor adalah bobot roller. Roller yang lebih ringan akan membuat tarikan motor lebih enteng, karena mesin tidak perlu bekerja keras untuk memutar roller yang berat.
Untuk Vario 125, gunakan roller dengan bobot sekitar 10-12 gram. Penurunan bobot roller sekitar 2-3 gram dari standar bawaannya akan memberikan dampak yang cukup terasa pada tarikan motor.
2. Atur Ulang Posisi Per CVT
Posisi per CVT yang tidak tepat dapat menghambat tarikan motor. Per CVT yang terlalu kencang atau terlalu longgar bisa menyebabkan motor terasa berat saat berakselerasi.
Langkah-langkah mengatur ulang posisi per CVT:
- Lepas penutup CVT
- Tarik per CVT dengan menggunakan alat khusus atau tang jepit
- Pasang per CVT pada posisi yang lebih rendah (jika ingin tarikan lebih enteng) atau posisi yang lebih tinggi (jika ingin tarikan lebih langsam)
- Kencangkan per CVT dengan posisi yang tepat
3. Ganti Kampas Kopling dengan yang Baru
Kampas kopling yang aus atau rusak dapat menyebabkan selip kopling, sehingga motor terasa berat saat berakselerasi. Kampas kopling yang baru akan memberikan grip yang lebih baik pada mangkuk kopling, sehingga tarikan motor menjadi lebih enteng.
4. Bersihkan CVT
CVT yang kotor atau berdebu dapat menghambat pergerakan komponen di dalamnya, sehingga tarikan motor menjadi berat. Bersihkan CVT secara berkala dengan menggunakan kompresor atau kain lap bersih.
5. Ganti Busi
Busi yang kotor atau rusak dapat menyebabkan motor sulit dihidupkan dan tarikannya berat. Ganti busi secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 10.000-15.000 km.
6. Periksa Filter Udara
Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran udara ke dalam mesin, sehingga tarikan motor menjadi berat. Bersihkan filter udara secara berkala atau ganti jika sudah terlalu kotor.
7. Atur Tekanan Ban
Tekanan ban yang tidak tepat dapat mempengaruhi tarikan motor. Tekanan ban yang terlalu rendah dapat menyebabkan motor terasa berat, sedangkan tekanan ban yang terlalu tinggi dapat membuat motor tidak stabil. Atur tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya sekitar 30-35 psi untuk ban depan dan 33-38 psi untuk ban belakang.
Dengan mengikuti tips di atas, tarikan Vario 125 Anda akan terasa lebih enteng dan responsif. Performa motor yang baik tentu akan menambah kenyamanan dan keamanan saat berkendara.