Bongkar Tuntas: Berat Ideal Roller Ori Vario 125 Old yang Asli

Dimas Permana

Jakarta – Roller, komponen krusial pada CVT (Continuously Variable Transmission), berperan penting dalam menentukan akselerasi dan performa motor secara keseluruhan. Khusus untuk Vario 125 Old, memilih berat roller yang tepat sangatlah penting.

Nah, buat kamu yang penasaran atau ingin mengganti roller Vario 125 Old, artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai berat roller ori atau asli bawaan pabrik yang direkomendasikan. Jadi, simak baik-baik, ya!

Berat Roller Ori Vario 125 Old

Berdasarkan informasi resmi dari pabrikan Honda, berat roller ori Vario 125 Old adalah 10 gram. Ya, memang hanya 10 gram! Bobot yang ringan ini sengaja dipilih untuk menghasilkan akselerasi yang responsif dan tarikan mesin yang enteng di putaran bawah.

Namun, perlu diingat bahwa berat roller dapat berubah seiring pemakaian. Biasanya, bobot roller akan berkurang seiring berjalannya waktu karena proses aus atau gesekan. Maka dari itu, penting untuk melakukan pengecekan roller secara berkala, terutama jika kamu merasa akselerasi motor sudah mulai menurun.

Mengapa Berat Roller Ori 10 Gram?

Ada alasan khusus mengapa Honda memilih berat 10 gram untuk roller ori Vario 125 Old. Berikut penjelasannya:

  • Akselerasi Responsif: Bobot roller yang ringan memudahkan roller bergerak naik dan mendorong v-belt lebih cepat, sehingga menghasilkan akselerasi yang lebih responsif, terutama saat take-off.
  • Tarikan Mesin Enteng: Roller 10 gram juga membuat tarikan mesin terasa lebih enteng di putaran bawah. Ini sangat bermanfaat saat berkendara di jalan perkotaan yang sering macet atau saat membawa beban berat.
  • Hemat Bahan Bakar: Roller yang ringan membantu mengurangi beban kerja mesin, sehingga konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien.
BACA JUGA  Berapa Denda Pajak Motor Vario 125

Gejala Roller Aus atau Ringan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bobot roller bisa berkurang seiring pemakaian. Berikut beberapa gejala yang bisa mengindikasikan bahwa roller sudah aus atau ringan:

  • Akselerasi Lambat: Akselerasi motor terasa lambat atau berat saat take-off.
  • Tarikan Mesin Berat: Tarikan mesin terasa berat, terutama di putaran bawah.
  • Konsumsi Bahan Bakar Meningkat: Konsumsi bahan bakar meningkat karena mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan motor.
  • Suara CVT Berisik: Roller yang aus dapat menghasilkan suara berisik saat CVT bekerja.

Tips Mengganti Roller

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera lakukan pengecekan dan penggantian roller. Berikut tips mengganti roller Vario 125 Old:

  • Beli Roller Ori: Selalu gunakan roller ori atau genuine dari Honda untuk memastikan kualitas dan performa yang optimal.
  • Gunakan Bobot yang Sama: Pastikan bobot roller baru sesuai dengan berat ori, yaitu 10 gram. Bobot yang berbeda dapat memengaruhi performa motor.
  • Cek Kondisi CVT: Saat mengganti roller, sekalian cek kondisi CVT secara keseluruhan, seperti v-belt dan kampas kopling. Jika perlu, lakukan penggantian juga.
  • Reset ECU: Setelah mengganti roller, reset ECU (Engine Control Unit) untuk menyesuaikan settingan mesin dengan berat roller yang baru.

Kesimpulan

Berat roller ori Vario 125 Old adalah 10 gram. Bobot ini dipilih untuk menghasilkan akselerasi responsif, tarikan mesin enteng, dan konsumsi bahan bakar yang efisien. Jika kamu mengalami gejala roller aus atau ringan, segera lakukan pengecekan dan penggantian roller. Ingat, selalu gunakan roller ori dan perhatikan tips-tips mengganti roller agar performa motor tetap optimal.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer