Bongkar Tuntas: Harga Motor Vario 125 Bodong yang Bikin Penasaran

Rudi Soebiantoro

Pendahuluan
Motor Honda Vario 125 merupakan salah satu pilihan kendaraan roda dua terlaris di Indonesia. Tampilannya yang sporty dan mesinnya yang bertenaga menjadi daya tarik utama dari motor ini. Namun, belakangan ini, istilah "Vario 125 bodong" marak diperbincangkan. Apa itu Vario 125 bodong? Dan berapa harga yang ditawarkan?

Pengertian Vario 125 Bodong
Vario 125 bodong merujuk pada motor Honda Vario 125 yang tidak memiliki dokumen resmi, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Motor bodong biasanya diperoleh melalui jalur ilegal, seperti pencurian atau penyelundupan.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Vario 125 Bodong
Harga Vario 125 bodong sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Kondisi Motor: Motor dengan kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan signifikan akan dihargai lebih tinggi daripada motor yang sudah aus atau membutuhkan perbaikan besar.
  • Tahun Produksi: Motor yang lebih baru biasanya dihargai lebih tinggi daripada motor yang lebih tua.
  • Kelengkapan Surat: Motor bodong yang memiliki STNK "palsu" akan dihargai lebih tinggi daripada motor yang sama sekali tidak memiliki STNK.
  • Lokasi: Harga Vario 125 bodong dapat bervariasi di wilayah yang berbeda. Biasanya, harga di daerah perkotaan lebih tinggi daripada di daerah pedesaan.

Kisaran Harga Vario 125 Bodong
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kisaran harga Vario 125 bodong di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Vario 125 Tahun Tua (2013-2015): Rp 6-9 juta
  • Vario 125 Tahun Baru (2016-2023): Rp 10-15 juta
  • Vario 125 dengan STNK Palsu: Rp 12-17 juta

Risiko Membeli Vario 125 Bodong
Membeli motor bodong memiliki risiko yang cukup besar, antara lain:

  • Kendaraan Tidak Sah: Motor bodong tidak dapat dikendarai di jalan raya secara legal karena tidak memiliki STNK. Jika tertangkap, pemilik akan dikenakan sanksi hukum.
  • Tidak Ada Jaminan: Motor bodong tidak memiliki garansi resmi dari pabrikan. Artinya, jika motor mengalami kerusakan, pemilik harus menanggung biaya perbaikan sendiri.
  • Risiko Penipuan: Pembeli berisiko ditipu oleh penjual yang tidak bertanggung jawab. Motor yang dibeli mungkin tidak sesuai dengan deskripsi atau bahkan dicuri.
BACA JUGA  Perbedaan Sistem Shock Depan Beat dan Vario 125: Apa Yang Perlu Kamu Ketahui?

Kesimpulan
Vario 125 bodong adalah motor yang tidak memiliki dokumen resmi. Harganya bervariasi tergantung pada kondisi motor, tahun produksi, kelengkapan surat, dan lokasi. Membeli motor bodong memiliki risiko yang cukup besar, mulai dari kendaraan yang tidak sah hingga risiko penipuan. Oleh karena itu, disarankan untuk membeli motor melalui jalur yang legal dan memiliki dokumen yang lengkap.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer