Bagi pecinta motor skuter matik, pasti tidak asing lagi dengan Honda Vario 125. Motor yang satu ini memang banyak diminati karena desainnya yang sporty dan mesinnya yang bertenaga. Namun, tidak sedikit juga yang menginginkan performa lebih dari Vario 125 standar. Salah satu cara untuk meningkatkan performa mesin Vario 125 adalah dengan melakukan bore up atau oversize.
Oversize adalah proses memperbesar diameter silinder mesin untuk meningkatkan kapasitas mesin. Pada Vario 125, kapasitas mesin standarnya adalah 125 cc. Dengan melakukan oversize 100, artinya diameter silinder diperbesar sebesar 1 mm.
Bagaimana Cara Menghitung Kapasitas Mesin Setelah Oversize 100?
Untuk menghitung kapasitas mesin setelah oversize, dapat menggunakan rumus berikut:
Kapasitas Mesin Baru = (Diameter Silinder Baru)² x 0,785 x Langkah Piston x Jumlah Silinder
Pada Vario 125, spesifikasi mesinnya sebagai berikut:
- Diameter Silinder: 53 mm (standar)
- Langkah Piston: 55,5 mm
- Jumlah Silinder: 1
Jika dihitung menggunakan rumus di atas, kapasitas mesin Vario 125 setelah oversize 100 adalah:
Kapasitas Mesin Baru = (54 mm)² x 0,785 x 55,5 mm x 1
= 149,6 cc
Jadi, Vario 125 oversize 100 akan memiliki kapasitas mesin sebesar 149,6 cc.
Efek Oversize pada Performa Mesin
Oversize 100 pada Vario 125 akan memberikan beberapa efek pada performa mesin, antara lain:
- Tenaga Meningkat: Kapasitas mesin yang lebih besar akan menghasilkan tenaga yang lebih besar pula. Vario 125 oversize 100 diperkirakan akan menghasilkan tenaga sekitar 12,5 dk, naik dari tenaga standar sebesar 11,3 dk.
- Torsi Meningkat: Selain tenaga, torsi atau momen puntir mesin juga akan meningkat setelah oversize. Vario 125 oversize 100 akan menghasilkan torsi sekitar 12,8 Nm, naik dari torsi standar sebesar 11,6 Nm.
- Akselerasi Lebih Cepat: Dengan tenaga dan torsi yang lebih besar, Vario 125 oversize 100 akan memiliki akselerasi yang lebih cepat dibandingkan dengan standar.
- Kecepatan Maksimal Lebih Tinggi: Kapasitas mesin yang lebih besar juga akan meningkatkan kecepatan maksimal yang dapat dicapai. Vario 125 oversize 100 diperkirakan akan memiliki kecepatan maksimal sekitar 115 km/jam, naik dari kecepatan standar sekitar 105 km/jam.
Kelebihan dan Kekurangan Oversize 100 Vario 125
Sebelum memutuskan untuk melakukan oversize 100, ada baiknya untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
Kelebihan:
- Tenaga dan torsi meningkat
- Akselerasi lebih cepat
- Kecepatan maksimal lebih tinggi
Kekurangan:
- Konsumsi bahan bakar sedikit meningkat
- Suara mesin lebih berisik
- Umur komponen mesin dapat berkurang
Rekomendasi Modifikasi Pendukung
Untuk memaksimalkan performa Vario 125 oversize 100, perlu dilakukan beberapa modifikasi pendukung, seperti:
- Knalpot Racing: Knalpot racing akan membantu mengalirkan gas buang lebih lancar sehingga meningkatkan tenaga dan torsi.
- Roller Variator Lebih Berat: Roller variator yang lebih berat akan membuat CVT bekerja pada putaran mesin yang lebih tinggi, sehingga akselerasi lebih cepat.
- Per CVT Lebih Keras: Per CVT yang lebih keras akan mengurangi slip pada CVT, sehingga tenaga yang dihasilkan mesin dapat tersalurkan lebih optimal.
Kesimpulan
Oversize 100 pada Vario 125 dapat meningkatkan tenaga, torsi, akselerasi, dan kecepatan maksimal. Namun, modifikasi ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti konsumsi bahan bakar meningkat dan suara mesin lebih berisik. Jika ingin memaksimalkan performa, disarankan untuk melakukan beberapa modifikasi pendukung seperti knalpot racing, roller variator lebih berat, dan per CVT lebih keras.